5 Rumah Warga Sukosewu Terancam Longsor
Kamis, 23 Maret 2017 09:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Sukesewu – Sebanyak 5 rumah warga di Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro terancam longsor. Keberadaan rumah-rumah warga ini tepat di bibir Kali Gampeng yang terletak di Desa Pacing Rt 10 Rw 02 Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro. Peristiwa ini dilaporkan pada Rabu (22/03/2017) pukul 09.00 WIB.
Lima rumah warga yang terancam longsor yakni milik Winarto (42), Ngadimin (52) Suminten (60) Mardi (56) Kardam (54). Semuanya merupakan warga Desa Pacing Rt 10 Rw 02 Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro.
Menurut perangkat Desa Pacing, Marwan mulanya bibir Kali Gampeng yang terletak di lingkungan Desa Pacing memang telah mengalami longsor dengan panjang 150 meter dan lebar 50 meter. Bahkan tanda-tanda tanah longsor dan bergerak sudah terlihat dan diketahui warga sejak seminggu yang lalu (15/03/2017).
"Kami mendapat laporan dari warga terkait rumah yang terancam longsor. Begitu kami datang ke lokasi ternyata tanda-tanda lonsor sudah terlihat sejak satu minggu yang lalu," ungkap Kapolsek Sukosewu AKP Pujiono.
Kapolsek juga memantau rumah-rumah yang terletak tepat di bantaran Kali Gampeng. Yakni milik Ngadimin sebelumnya hanya terlihat retak dengan lebar 5 sentimeter memanjang ke utara - selatan.
Namun setelah hari Senin (20/03/2017) akibat guyuran hujan deras keretakan semakin bertambah luas dari sisi selatan rumah dapur milik Winarto, Ngadimin, Suminten dan Mardi hingga dapur milik Mardi. Akibatnya rumah milik lima orang warga tersebut terjadi kemiringan.
"Keadaan bertambah parah pada saat dilaporkan sebab terjadi keretekan tanah semakin bertambah hingga tanah terjadi pergeseran dan penurunan hingga 2 meter," kata Kapolsek.
Untuk itu, Kapolsek menghimbau agar terhindar dari kerusakan pada kelima rumah dapur milik warga tersebut kemudian Kepala Desa Pacing dan perangkat desa dengan dibantu pihak Polri bekerja secara gotong royong membongkar bangunan rumah tersebut.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian material Rp 15,5 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," pungkasnya. (ver/kik)