Besok, Kange-Yune Bojonegoro Mengikuti Karantina Raka-Raki Jawa Timur
Kamis, 23 Maret 2017 19:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Grand final Raka-Raki Jawa Timur akan digelar pada Senin, 28 Maret 2017, mendatang. Sebelum acara grand final, seluruh peserta duta wisata dari masing-masing? daerah bakal mengikuti proses karantina selama 3 hari.
Untuk itu duta wisata dari Kabupaten Bojonegoro yang biasa disebut Kange-Yune juga akan berangkat besok, Jumat (24/03/2017), mengikuti proses karantina. Proses karantina itu akan dijadikan bekal bagi para peserta untuk menghadapi malam grand final Raka-Raki Jawa Timur.
Kange Yune Bojonegoro tahun ini diwakili oleh Kange Hervi Aditya Bagaskara (2014) dan Yune Dina Rahmawati (2013). Pemilihan wakil Kange-Yune dari Bojonegoro ini sudah melalui banyak pertimbangan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
"Dari berbagai pertimbangan akhirnya mereka yang kita pilih. Besok kita tidak mendampingi, tapi hari Senin kita akan berangkat," kata Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Pariwisata dan Budaya Disbudpar Bojonegoro Iriantini, Kamis (23/03/2017).
Tini berharap, kedua wakil dari Bojonegoro itu mampu memberikan prestasi terbaiknya bagi Kabupaten Bojonegoro. Sebelum berangkat, mereka juga sudah diberikan bekal dari paguyuban dan Disbudpar untuk menghadapi kompetisi.
"Harapan tertinggi bisa juara, tapi jika bisa masuk 5 besar juga sudah bagus," imbuhnya.
Pada tahun lalu, prestasi terbaik berhasil diraih oleh Kange Bojonegoro yang masuk dalam 10 besar terbaik.
Sementara itu perwakilan Kange bojonegoro di Raka-Raki Jawa Timur, Hervi Aditya Bagaskara mengaku optimistis bakal meraih prestasi terbaik. Dia menargetkan bisa masuk dalam 5 besar terbaik dalam ajang kompetisi tersebut.
"Kesulitannya, kita harus lebih mengenal wisata di seluruh Jawa timur, jadi tidak hanya di Bojonegoro saja, kalau saya optimis," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Yune Dina Rahmawati. Selain harus menguasai keunggulan wisata di Kabupaten Bojonegoro, mereka juga harus mampu mengetahui keunggulan wisata di Jawa Timur. Kata Dina, dalam pembekalan yang mereka jalani sebelum massa karantina, mereka lebih ditekankan dalam hal penguasaan publik speaking.
"Yang ditekankan publik speakingnya, kalau dukungan dari semua pihak bagus, paguyuban dan Disbudpar, kita optimis meraih yang terbaik," tuturnya.
Mereka juga meminta doa dan dukungan dari semua pihak, khususnya warga Bojonegoro sebelum mengikuti ajang pemilihan duta wisata Raka-Raki Jawa Timur ini, agar mereka berdua mampu membanggakan Kabupaten Bojonegoro dan memperkenalkan potensi wisata yang ada di dalamnya. (pin/tap)