Icip-Icip, Uji Nyali Makanan Ekstrem di Warung Riyati
Sabtu, 25 Maret 2017 08:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro - Dari luar warung ini tampak warung makan biasa saja. Semuanya yang dijual sudah dalam keadaan dibungkus daun pisang maupun kertas nasi. Tetapi bila mengintip menunya, barangkali akan mengangkat alis saat membaca tulisan yang tertera di sana, ada bekicot, biawak, walang, kodok dan lain-lain.
Ketika BeritaBojonegoro singgah di warung itu, seorang perempuan sedang menciduk rica-rica belut untuk dibungkus dengan daun pisang rangkap dua. Satu bungkus itu berisi 3-4 welut dan kemudian dijual dengan harga Rp 3.000 saja.
Tidak hanya belut yang ada di sana, tetapi juga walang, kodok, biawak, wader, bekicot dan cakar ayam, dan lainnya. Semuanya hanya dijual Rp 3.000 saja per bungkusnya.
"Biar mudah mengitungnya mbak, soalnya kadang ada pembeli yang nakal. Ngambil lima, tetapi mengakunya tiga saja," ujar Riyati (60) pemilik warung makan ini.
Warung makan yang terletak di Desa Ngampel RT 04 RW 01 Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro ini buka mulai pagi sampai tengah malam. Sehingga dalam sehari saja, Riyati bisa meraup pendapatan sebesar Rp1,5 sampai Rp 3 juta.
Riyati memulai usahanya sudah lama, sejak beroperasinya terminal Rajekwesi. Dia tidak perlu datang ke pasar untuk membeli aneka bahan masakannya. Sebab setiap dua sampai tiga hari sekali sudah ada pengepul yang datang ke rumahnya.
"Iya, biasanya saya dikirim wader, walang, bekicot, biawak dan lainnya. Setiap kiriman biasanya saya mengambil 3-4 kilogram setiap jenisnya," kata Riyati.
Setiap harinya Riyati bisa masak beberapa kali dibantu dua pembantunya. Sehingga setiap ada menu yang habis, dia memasaknya lagi. Begitu seterusnya. Namun ada kalanya tidak semua menu dapat disajikan, lantaran barangnya kosong. Seperti hari itu, Riyati tidak mendapat kiriman wader.
Salah satu pembeli di warung tersebut, Wati (24) mengaku dia mencoba rica-rica belut di warung Riyati. Wati mencoba menikmati rica-rica belut yang dipadukan dengan nasi jagung. "Rasanya enak, rica-ricanya pedes mantap. Murah lagi hanya Rp 3.000 saja," katanya. (ver/kik)