Tahun Ini Disperta Targetkan Panen Padi 720 Ribu Ton
Rabu, 29 Maret 2017 17:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Sejumlah wilayah Kabupaten Bojonegoro mulai memasuki musim panen padi. Beberapa di antaranya bahkan sudah selesai panen. Tahun ini, Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro manarget panen mencapai 720 ton gabah kering dari total 118 ribu Ha lahan sawah.
"Seperti di Kecamatan Trucuk, Kanor, dan Balen, bahkan sudah ada beberapa lahan sawah yang panen mulai awal Maret lalu," kata Kabid Tanaman Pangan dan Herbikultural Disperta Kabupaten Bojonegoro, Zaenal Fanani
Tahun ini Dinas Pertanian menargetkan panen sebanyak 119 ribu Ha Sawah yang ditanami padi namun dari target itu tercapai 118 ribu Ha Lahan yang ditanami padi. Jika total 118 ribu Ha ditanami padi ditargetkan panen mencapai 720 ribu ton gabah kering giling.
Ia menyebutkan harga gabah kering panen di Kabupaten Bojonegoro sebesar Rp3.400/kg - 3.500/kg. Harga tersebut menurutnya belum ideal dibandingkan biaya produksi petani.
"Harga idealnya Rp 3700 per kilogram, sehingga paling tidak petani tidak merugi," jelasnya.
Selain itu, masalah para petani selama ini di Kabupaten Bojonegoro Selebah adalah hama padi seperti wereng dan tikus tapi bisa diatasi sehingga tidak mengurangi produksi para petani.
Zaenal Fanani menambahkan saat ini sebanyak 150 Ha tanaman padi berpotensi kena hama tikus, seperti daerah sugihwaras dan kepohbaru. Namun dari 150 Ha tersebut baru 2,5 ha yang sudah di serang hama tikus. (mol/moha)