Ngaostik, Baca Buku dan Musik
Menikmati Malam Syahdu Bersama Ngaostik
Senin, 17 April 2017 11:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro - Ada yang berbeda ketika puluhan anak muda dari berbagai komunitas berkumpul dalam sebuah ruang menggelar acara bersama. Acara yang dinamakan Ngaostik ini diadakan di Peristiwa Musik Cafe yang terletak di Ruko Jalan JA Suprapto No 208 Bojonegoro pada Minggu (16/04/2017) sore sampai malam. Ngaostik sendiri berarti ngaos yakni membaca dan akustik. Perpaduan antara membaca dan bermain musik untuk bergembira bersama.
Ada puluhan kawula muda dari berbegai komunitas seperti Atasangin, Bojaksara, Angkringan Buku Emperan (ABE) dan perpus Gatda ikut memeriahkan acara ini. Suara-suara dari petikan jemari para pemain akustik membius para penonton yang hadir. Terlebih lagi seperti puisi Aku karya Sapardi Djoko Damono dan lagu Yang Patah Tumbuh Yang Hilang berganti Banda Neira ditampilkan, malam semakin syahdu.
"Ngaostik ini semacam rumah besar bagi komunitas-komunitas literasi di Bojonegoro. Kami ingin menggelorakan semangat literasi di Bojonegoro dengan cara kami, yakni melalui Ngaostik," kata juru bicara Ngaostik Chusnul Chotimmah.
Chusnul berharap akan ada keberlanjutan dari acara Ngaostik ini, sehingga bisa menjadi agenda rutin. Menurutnya, Ngaostik menjadi festival kolaboratif antara buku dan musik pertama di Bojonegoro. Sehingga, acaranya memang masih sangat sederhana. Namun begitu, dia menerangkan, acara Ngaostik tergolong sukses.
"Kami sangat gembira melihat pengunjung yang datang melebihi ekspektasi. Terbukti, ada ratusan pengunjung hadir di Ngaostik," imbuhnya.
Koordinator Ngaostik Okky Wisnu Widodo juga menuturkan bahwa Ngaostik berusaha menampilkan berbagai tampilan seni dari berbagai komunitas. Tetapi, tidak mengabaikan orientasi prioritas. Yakni, bincang buku. Sebab dalam acara tersebut juga digelar berbagai jenis buku, ada yang bisa dibeli ataupun dipinjamkan.
"Kami yakin bahwa buku sangat bisa disandingkan dengan musik sehingga tercipta harmoni yang indah. Dan di Ngaostik, kami membutikannya," pungkasnya.(ver/kik)