Ratusan Anak Yatim Ikuti Gebyar Rojabiyah
Selasa, 16 Mei 2017 10:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota - Ratusan anak yatim dan anak anak binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) memeriahkan gebyar Rojabiyah yang baru kali pertama digelar di Kabupaten Bojonegoro. Acara digelar di Pendapa Pemkab Bojonegoro.
Acara yang digelar oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA ) Kabupaten Bojonegoro mengusung tema menggali potensi diri anak anak binaan menuju kemandirian. Gebyar Rojabiyah ini dimeriahkan dengan gelaran aneka lomba di antaranya lomba mewarnai, lomba kaligrafi, lomba membatik dan lomba lomba lainnya yang diikuti oleh anak anak yatim dan panti asuhan di seluruh wilayah Bojonegoro.
Panitia penyelenggara lomba Drs. H. Ahmad Hanif dalam laporannya menyampaikan Gebyar Rojabiyah ini adalah sebagai media untuk anak anak di bawah naungan LKSA. Dan apresiasi terhadap panti asuhan di Kabupaten Bojonegoro agar dapat meningkatkan kemampuan anak anak baik skill maupun kemampuan. Beberapa lomba yang dilaksanakan adalah tahfidul Alquran yang diikuti oleh 38 peserta, pidato bahasa arab 28 peserta, pidato bahasa Inggris 32 peserta dan kaligrafi diikuti oleh 38 peserta.
Sedangkan untuk membatik diikuti oleh 7 kelompok dan tata boga oleh 13 kelompok. Mereka, lanjut Hanif adalah anak anak binaan LKSA. Dilaporkan Hanif di Bojonegoro terdapat 25 lembaga. Dan 18 lembaga telah teragretasi oleh Kemensos Republik Indonesia. Diakhir laporannya bahwa dewan juri yang dihadirkan adalah juri yang memiliki kompetensi, salah satunya untuk pidato Bahsa Inggris mendatangkan langsung dari Kampung Inggris Kediri. LKSA berharap dari anak anak binaan LKSA ini menjadi generasi yang memiliki kemampuan dan dilandasi keimanan dan kataqwaan.
Sementara itu Bupati Bojonegoro yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Adi Witjaksono, mengatakan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro menitipkan salam kepada seluruh anak anak yang hadir. Apresiasi yang luar biasa diberikan kepada penyelenggara.
Menurut Kepala Dinas Sosial kegiatan ini adalah kegiatan yang luar biasa apalagi menggelar kegiatan yang berorientasi pada kecakapan hidup dan ketrampilan. Hal membahagiakan adalah dimana 80 persen kelompok lembaga sudah terakreditasi oleh Kementerian Sosial.
Adi Witjaksono mengharapkan Gebyar Rojabiyah ini akan menjadi agenda kegiatan rutin setiap tahun. Adi juga mengingatkan anak anak agar tetap menempuh pendidikan. Apalagi saat ini Pemkab memiliki gerakan Ayo Sekolah yakni gerakan mengajak anak anak usia sekolah untuk kembali menempuh pendidikan.
Saat ini intervensi yang dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus Pendidikan yakni bantuan sekolah untuk anak anak sekolah SMA sederajat. Tentang fenomena anak anak jalanan yang meresahkan. Dinas Sosial melakukan pembinaan dan memberikan pelatihan kepada para anak anak jalanan sehingga mereka berdaya.
“Kita harus produktif dan memiliki ketrampilan sebagai bekal di masa depan,” ujarnya. Para pemenang nantinya akan diajak saat acara roadshow kegiatan Safari Ramadan bersama Bupati, Wakil Bupati dan Forpimda. (her/kik)