Hari Donor Darah Sedunia
Menjadi Donor Darah Pasti Sehat
Rabu, 14 Juni 2017 12:00 WIBOleh dr Achmad Budi Karyono *)
*Oleh dr Achmad Budi Karyono
HARI Donor Darah Sedunia, 14 Juni 2017, World Blood Donor Day dengan tema ‘Give Blood, Give Now, Give Often’.
Darah merupakan salah satu simbul kehidupan sehingga setiap insan sangat bergantung pada aliran darah dalam tubuhnya. Darah juga memberi warna kehidupan seseorang yang akan menentukan kesan kesehatan seseorang. Karena darah mengalir untuk membagi nutrisi serta oksigen ke seluruh tubuh agar kebutuhan tubuh bisa tercukupi guna mengoptimalkan fungsi semua organ tubuh.
Seseorang akan kelihatan layu atau pucat pasi, bila kekurangan atau kehilangan darah sehingga membutuhkan darah segar atau komponen darah tertentu. Bisa karena sakit atau kecelakaan sehingga perlu penambahan atau transfusi darah dengan segera. Dalam keadaan seperti ini orang tidak tertolong tanpa ada pengganti darah segar dari seseorang yang menyumbangkan darahnya.
Dengan permasalahan diatas, maka banyak orang tergerak untuk memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan tanpa melihat siapapun. Orang sehat yang rasa kemanusiaannya sangat tinggi, berusaha untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Memberikan darahnya untuk ‘menyambung’ hidup pada orang lain yang mungkin tidak dikenalnya, yang sedang kekurangan darah atau komponennya dengan berbagai sebab.
Orang yang menyumbang darah kita kenal sebagai (pe)donor darah, yang tentu saja sehat dan terbebas dari penyakit yang mungkin bisa tertular. Karena sebelum darah diberikan, akan dites dulu agar terbebas dari penyakit.
Kalau kita simak sekilas, donor darah Inshaa Allah dibenarkan dan sejalan dengan firman Allah dalam QS Al Maidah 5:2, yang artinya : “... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran ...”. Oleh karena itu banyak relawan yang memberikan darah tanpa keraguan kepada siapa saja yang membutuhkan untuk ‘menyambung’ kehidupan.
Hari ini Hari Donor Darah Sedunia, paling tidak mengingatkan kepada kita semua akan kepedulian pada sesama. Bagi yang sehat agar lebih bersemangat mendonorkan darahnya. Dengan melakukan donor darah secara rutin bisa sebagai tanda bahwa seseorang benar benar sehat. Karena jelas terbebas penyakit sifilis, malaria, hepatitis dan HIV/AIDS.
Sebenarnya ini harus dijadikan salah satu kebanggaan para muda sebagai generasi penerus untuk mendukung salah satu prestasinya. Atau bisa dijadikan ‘prasyarat’ nikah sebagai pembuktian terbebas dari penyakit menular yang berbahaya diatas. Yang perlu digaris bawahi dari hikmah sebagai donor darah, dirinya sehat, karena terbukti bebas dari penyakit menular yang menakutkan seperti AIDS
Kebutuhan darah di Kabupaten Bojonegoro setiap harinya diperlukan lebih dari 100 kantong darah untuk melayani pemulihan kesehatan pasien pada sekitar 10 rumah sakit. Permintaan bisa meningkat apabila terjadi Kejadian Luar Biasa, misalnya demam berdarah, kecelakaan masal atau yang lain.
Berbanggalah wahai para donor darah, tingkatkan prestasi, ajaklah kerabat untuk donor. Karena kebutuhan darah semakin meningkat setiap tahunnya. Dengan donor darah kesehatan diri akan terjaga, orang yang membutuhkan akan tertolong. Semoga kita selalu sehat. (*/inc)
*) Penulis, dokter pada RSUD Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro