Komunitas Perantau Blora Jalin Silahturahmi Melalui KOPRA
Selasa, 27 Juni 2017 21:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
BLORA- Komunitas Perantau Blora atau yang lebih dikenal sebagai KOPRA menggelar acara halal bihalal di Pendopo Kabupaten Blora pada Selasa (27/06/2017). Komunitas yang menjadi wadah berkumpulnya para pekerja asal Blora yang berada di berbagai kota di Indonesia dan luar negeri ini menjadi ajang silahrutahmi bagi para perantau Blora.
Kegiatan halal bihalal KOPRA Nusantara ini berlangsung meriah dengan diikuti ribuan pekerja rantau yang tengah mudik di tanah kelahiran saat moment Idul Fitri. Sejumlah pekerja dari sejumlah wilayah nusantara hadir berbaur menjadi satu di pendopo Kabupaten Blora. Acara halal bihalal KOPRA juga di hadiri Bupati Blora Djoko Nugroho dan sejumlah pengurus KOPRA.
Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H kepada seluruh anggota KOPRA yang hadir pada acara halal bihalal di pendopo Kabupaten Blora.
"Selamat datang di tanah kelahiran, atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, saya ucapkan selamat hari raya idhul fitri dan selamat berkumpul dengan keluarga," Jelas Bupati Blora Djoko Nugroho, Selasa (27/06/2017)
Menurutnya, acara silahturhami KOPRA sangat luar biasa. Pihaknya mengapresiasi dengan para perantau yang tergabung dalam KOPRA, meski bekerja di luar Blora namun komunikasi diantara anggota tetap terjalin baik dan tidak melupakan tanah kelahiran dan berkomitmen untuk bersama sama membangun Blora.
"Silaturahmi itu penting ketika kita terpisah jarak dan waktu, ketika semua sibuk dengan pekerjaan, di hari yang fitri ini kita bisa berkumpul, semoga dengan acara ini silaturahmi semakin baik dan semakin kompak," ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati Djoko Nugroho yang akrab di sapa Kokok itu juga memaparkan sejumlah pembangunan di wilayah Blora selama kepemimpinan Djoko-Arif. Salah satunya yaitu perbaikan sejumlah ruas jalan yang ada di Kabupaten Blora, di antaranya yang berada di wilayah hutan.
"Kami terus berupaya mealakukan pembangunan insfrastruktur jalan terutama jalan hutan, oleh sebab itu kami atas nama pemerintahan daerah mohon doa dan dukungan dari saudara-saudara semua yang tergabung dalam KOPRA," harapnya.
Tak hanya itu, Bupati juga memamaparkan, bahwa pada tahun 2015 jalan Rembang hinga Cepu telah menjadi jalan nasional tipe C. Selain itu Pemerintah Kabupaten Blora juga berusaha untuk melakukan reaaktifasi bandara Ngloram yang sudah lama tidak berfungsi.
"Lahan yang dulu milik kementrian ESDM sekarang sudah di serahkan kepada Kementrian Perhubungan dan semoga hal ini bisa segera terealisasi untuk pengaktifan bandara Ngloram," ujarnya.
Bupati Djoko Nugroho berpesan agar setelah acara dalam kembali ke masing-masing kota perantauan, selalu hati-hati dan mengutamakan keselamatan berlalulintas, tak hanya itu beliau juga berharap semua bisa selalu kompak dan bersatu demi menjalin silahturahmi antar sesama.
"Nanti kalau kembali ke perantauan tetaplah hati-hati dan saya doakan semoga selamat sampai tujuan. Kenalkan seni budaya dan kuliner Blora di luar kota, agar Blora semakin dikenal," pesan Bupati.
Supardi, Ketua Umum komunitas KOPRA menjelaskan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan halal bihalal KOPRA ini adalah untuk menyatukan dan mempererat tali silaturahmi warga Blora perantauan.
"Mumpung sedang mudik semua, kita kumpulkan untuk saling bertemu dan bersilaturahmi. Yang belum kenal bisa menjadi kenal. Sehingga saat merantau nanti bisa lebih banyak mempunyai teman di masing-masing kota tujuan. Disamping itu kita juga bernostalgia dengan kampung halaman bersama-sama," jelas Supardi.
Sementara itu salah satu pembina KOPRA, Dwi Jatmiko mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi kawan kawan KOPRA yang bisa hadir dan berkumpul untuk mempererat tali persaudaraan di antara sesama perantau.
"Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pak bupati yang telah memberikan tempat untuk acara kami. Ke depan rencananya KOPRA akan membentuk sebuah yayasan yang nantinya untuk para anggota dan masyarakat Blora," terangnya.
Selain acara inti, yaitu dengan silahturahmi dan halal bihalal, acara tersebut juga dimeriahkan dengan beberapa atraksi kesenian khas Blora seperti barongan. Beberapa grup band yang dimainkan oleh anggota KOPRA juga turut unjuk gigi di pendopo Blora . Tak hanya itu KOPRA juga telah membangun masjid di Randublatung yaitu di Desa Bekutuk.
Untuk diketahui, anggota KOPRA tersebar di berbagai kota di Indonesia bahkan luar negeri. Diantaranya terbagi beberapa korwil seperti Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya dan Hongkong. Semua saling berkomunikasi dalam wadah KOPRA. (teg/imm)