Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), Mulai Bentuk Kepengurusan Tingkat Kecamatan
Jumat, 28 Juli 2017 09:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro Kota - Bertempat di Aula Parama Satwika, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi, memimpin rapat rapat koordinasi (Rakor) pembentukan Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) tingkat kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (27/07/2017) siang kemarin. Dengan mengundang seluruh pengurus Perguruan Silat yang tergabung dalam kepengurusan BKP, Kapolres mengajak seluruh anggota perguruan silat untuk mensukseskan progam Kapolres ini.
"BKP sebagai Mitra Kamtibmas di wilayah Hukum Polres Bojonegoro," ungkap Kapolres saat membuka Rakor.
Lebih lanjut juga Kapolres Bojonegoro menjelaskan bahwa, Dengan harapan agar masyarakat yang tergabung dalam Pencak Silat akan mampu memberikan rasa aman di wilayahnya masing masing.
"Dan bisa membantu kepolisian dalam melaksanakan pengamanan wilayah dan juga bisa memberikan informasi yang berguna bagi kepolisian," terang AKBP Wahyu SB.
Tujuan dari dibentuknya BKP tingkat kecamatan ini selain untuk Kamtibmas juga untuk menjaga dirinya sendiri, serta untuk menjaga masyarakat lainnya.
Dalam rakor pembentukan BKP Kecamatan ini juga disampaikan Rancangan AD/ART yang nantinya akan didaftarkan ke kementrian Hukum dan HAM untuk melegalkan paguyuban BKP tersebut.
"Kita lakukan perencanaan semuanya dengan matang, karena ini nanti juga untuk kedepannya baik di tingkat kabupaten maupun tingkat kecmatan," tambah Kapolres.
Ketua BKP, Wahyu Subagdiono juga menyampaikan banyak hal terkait paparan AD/ART yang akan ditentukan nanti, serta logo dan panji BKP.
"Setelah final semuanya akan kita legalkan baik AD/ART maupun logonya, sehingga BKP mempunyai kekuatan Hukum untuk melakukan kegiatan," terangnya.
Selain itu sekretarian juga diperlukan guna melakukan kegiatan atau koordinasi antar organisasi silat yang tergabung dalam BKP. (inc/imm)