Inspirasi dari Shanghai...
Selasa, 08 Agustus 2017 14:00 WIBOleh Rahmat Junaidi *)
*Oleh Rahmat Junaidi
HARI ini Selasa tanggal 08 Agustus 2017 cuaca di Shanghai sangat panas hingga mencapai 36 derajat celcius, maklum sekarang disini (China) sedang musim panas. Setelah sampai kemarin di Bandara Internasional Pudong, barusan saja saya selesai mempersentasikan materi saya, didepan orang-orang pandai.
Diskusi Sharing Informasi tentang Pembangunan SDM dan Ekonomi.
Ceritanya mulai tanggal 7 sampai 10 Agustus 2017, saya difasilitasi United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program Pembangunan PBB dan Donghua University Shanghai, serta seijin bapak Bupati Bojonegoro, mendapat kesempatan ke kota terbesar di China yaitu Shanghai.
Kota pelabuhan yang lebih besar dari Singapura, memiliki beragam industri, seperti tekstil, agriculture, mesin kendaraan, pabrik dan lain-lain karena disini banyak universitas besar yang mengajarkan menjadi praktisi industri (vocasional). Disini juga terdapat Tower tertinggi nomor dua di dunia setelah Burj Khalifa di Dubai yaitu Shanghai Tower (632 meter) yang di dalamnya terdapat perkantoran atau lembaga yang terkait bisnis (perdagangan).
Disini saya menemukan sungai, jadi ingat Bengawan Solo, namanya sungai Huangpu yang sangat panjang, membelah kota Shanghai. Di pinggirnya dibangun berbagai gedung yang diistilahkan sebagai The Bund (foto terlampir). Tempatnya terkenal banget sampai pernah masuk ke novel Inggris, Empire of the Sun, yang diadaptasikan ke film oleh Steven Spielberg.
Inspirasi Shanghai?
Semua berawal dari apa yang dilakukan secara nyata oleh Kang Yoto, Bupati Bojonegoro dalam membangun Bojonegoro dalam 9 tahun ini dan terbukti berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Bojonegoro. Inilah yang saya rajin tulis dalam jurnal UNDP selama beberapa tahun ini, sehingga pihak UNDP tertarik dan meminta saya bercerita langsung dalam seminar liburan musim panas, yang dilaksanakan di Donghua University, salah satu universitas yang khusus program studi terkait industri kerja (vocasional) sebagai khusus kegiatan mengisi musim panas.
Di univeritas yang didirikan tahun 1951, sebagai universitas textil pertama di China, saya sempat melihat fasilitas ruang dan peralatan praktikum di kampus yang luasnya 34 hektar ini . Inilah inspirasi yang saya dapatkan dari Shanghai
Materi saya dihubungkan dengan Tujuan 8, Sustainable Development Goals (SDGs), Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Yang Merata Dan Berkelanjutan, Tenaga Kerja Yang Optimal Dan Produktif, Serta Pekerjaan Yang Layak Untuk Semua.
Kita semua tahu bahwa China adalah negara industri yang mengandalkan tenaga kerja terampil (vocasional) yang siap kerja, itulah yang kita lakukan di Bojonegoro saat ini dan ke depan.
Apa yang kami sampaikan?
Semua kebaikan yang diterima rakyat Bojonegoro dari Pemkab Bojonegoro, yang dirasakan langsung untuk meningkatkan kualitas SDM dan pertumbuhan ekonominya.
Jumlah peserta sebbanyak 71 orang praktisi, dari pegawai pemerintah dan swasta serta akdemisi dari perwakilan negara Asia dan Eropa. Kebetulan dari Indonesia saya sendiri.
Inspirasi dari Shanghai untuk Bojonegoro adalah, bahwa kemajuan Shanghai diawali penduduknya untuk mengenyam pendidikan, terutama disini adalah vocasional, sehingga siap bekerja di Industri yang diinisiasi pemerintah dan swasta yang sama dengan semangat pembangunan AKN di Bojonegoro.
Inspirasi lain, bahwa infrastruktur yang dibangun jangan mengorbankan kepentingan rakyat tapi benar benar menunjang ekonomi rakyat.
Salam dari Shanghai. (*/imm)
*) Penulis: Kabag Perekonomian Setda Pemkab Bojonegoro .