News Ticker
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
Rayakan Hari Kemerdekaan RI ke-72, Ratusan Warga Kibarkan Bendera Raksasa di Perut Bumi

Rayakan Hari Kemerdekaan RI ke-72, Ratusan Warga Kibarkan Bendera Raksasa di Perut Bumi

Oleh Priyo Spd

BLORA- Memaknai hari Kemerdekaan dengan sesuatu yang unik memang selalu membuat kebanggaan tersendiri dan bisa semakin memupuk rasa nasionalisme bagi masyakarat Indonesia. Seperti halnya di Blora Jawa Tengah, ratusan orang pada Kamis (17/08/2017) laksanakan upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72 di perut bumi. Lokasi yang di pilih yaitu di goa bawah tanah, tepatnya di Goa Terawang Kecamatan Todanan, yang ditandai dengan pemasangan bendera merah putih raksasa yang dikibarkan di dinding goa dengan ketinggian 50 meter dari dasar goa.

ADM KPH Blora, Rukman Supriyatna mengatakan di hari Kemerdekaan ke-72 tahun ini menjadikan momen untuk memupuk rasa nasionalisme yang harus selalu dijaga di hati seluruh rakyat Indonesia. Oleh sebab itu untuk memupuk hal tersebut ratusan orang dari petugas perhutani, pramuka dan sejumlah atlet panjat tebing melakukan sebuah upacara unik di perut bumi.

“Jika pada umumnya upacara dilakukan di tanah lapang, kami memang mencoba hal lain yaitu dengan melakukan upacara unik di dalam goa,” jelas ADM KPH Blora Rukman Supriyatna pada (17/08/2017).

Menurutnya di pilihnya goa terawang sebagai tempat pelaksanaan upacara ini lantaran letak goa bawah tanah dengan terdiri dari 5 kolom goa dan mengambil momen sinar matahari yang masuk dalam goa.

“Hal ini untuk memberikan penyemangat bagi masyarakat agar selalu menjaga keutuhan NKRI” Imbuhnya.

Rukmana menambahkan, meski di dalam goa bawah tanah dengan hawa dingin yang menusuk, ratusan peserta upacara tetap khidmad menjalankan upacara. Dalam upacara tersebut juga dibentangkan bendera raksasa dengan ukuran 10 kali 6 meter di ketinggian 50 meter dari dasar goa. Dengan petugas pengibar bendera dari atlet-atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Blora, yang menuruni tebing sambil membuka gulungan bendera yang dikibarkan.

“ Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, persiapan hanya lima hari. Bendera ini nanti akan berkibar terus di dalam goa.” ujarnya.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Blora, Nur Hidayat mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Perhutani yang menyelengarakan upacara tersebut. Meski mengandung faktor risiko yang cukup tinggi dalam hal pengibaran bendera, karena berada di ketinggian goa, namun pengibaran bendera bisa berjalan dengan lancar.

“Saya kira ini upacara yang luar biasa, perlu perjuangan dan berisiko tinggi, namun alhmadulillah berjalan lancar.” ujarnya.

Nur Hidayat menambahkan, meskipun goa tersebut berlokasi di bawah tanah, upacara di perut bumi tersebut dimaksudkan selain menumbuhkan rasa nasionalisme di masyarakat, juga dimaksudkan untuk mempromosikan salah satu aset wisata milik Perhutani yakni Goa Terawang.

“Tentu dengan adanya pengibaran inijuga akan menjadikan daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke wahana wisata Goa Terawang.” terangnya

Sementara itu Krisbintoro, salah satu petugas pengibar bendera raksasa mengaku sudah ada persiapan sebelumnya dengan berbagai macam uji-coba teknik pengibaran. Meskipun agak mepet namun pengibaran berjalan lancar.

“ Memang ada kesulitan, tapi semua ini bisa kami atasi dengan adanya kerjasama antar petugas, yang selalu berkoordinasi baik saat gladi bersih mapun saat pelaksanaannya,” terangnya.

Usai upacara, para peserta menyempatkan diri untuk berfoto dengan background bendera raksasa. Rencananya bendera yang berkibar di dinding goa tersebut tidak akan pernah dilepas, kecuali mengalami kerusakan. Diharapkan dengan adanya bendera raksasa tersebut bisa menjadi pembangkit minat warga untuk berkunjung ke Goa Terawang sebagai destinasi wisata di Kabupaten Blora. (teg/imm)

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714060088.2855 at start, 1714060088.5741 at end, 0.28866910934448 sec elapsed