Unik, Upacara HUT RI di Bantaran Sungai Bengawa Solo
Kamis, 17 Agustus 2017 14:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro Kota - Setiap tanggal 17 Agustus, upacara bendera selalu dilakukan baik instansi pemerintah maupun sekolah-sekolah. Pelaksanaanya pun selalu di tanah lapang seperti alun-alun maupun lapangan. Namun warga Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan Bojonegoro Kota dan warga Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro ini, pada Kamis (17/08/2017) pukul 09.30 WIB tadi pagi, laksanakan upacara di pinggir atau di bantaran sungai Bengawan Solo.
Upacara bendera yang diikuti oleh siswa siswi SD di sekitar Kelurahan Ledok Kulon dan warga Masyarakat Desa Banjarsari ini mendapat perhatian dari masyarakat setempat yang turut menyaksikan. Terlebih lagi, bahwa setelah upacara usai, akan dibentangkan bendera ukutan 17 meter kali 45 meter di aliran sungai Bengawan Solo tersebut.
Pembina upacara, Kepala Kelurahan Ledok Wetan, Kusminto Tri Buwono menyebutkan bahwa kegiatan ini pertama kalinya diadakan di Kelurahan Ledok Wetan. Bermula dari keingian untuk melakukan kegiatan yang berbeda dari yang lainnya. Tantangan ini ternyata disambut oleh Paguyupan Karya Muda Peduli (PKMP) yang berinisiatif untuk menyelenggarakan upacara di pinggir Bengawan Solo, sekaligus membentangkan bendera raksasa di Bengawan solo.
"Kami memberikan tantangan untuk melakukan upacara yang unik, lain dari yang lain. Selain itu sekaligus memperlihatkan bahwa saat ini Bengawan Solo kondisinya rusak," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan di pinggir Bengawan Solo ini, Kusminto berharap menimbulkan kepedulian masyarakat terhadap konsisi bengawan yang sudah memprihatinkan. Sekaligus dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia.
Sementara itu dana yang dibutuhkan untuk membuat bendera raksasa tersebut tidaklah sedikit. Bendahara PKPM, Hari Fitrianto menyebutkan anggaran untuk membuat bendera sekitar Rp 20 juta.
“Dana itu baru untuk bendera saja, belum dana untuk yang lainnya.” terangnya
Usai upacara, bendera raksasa itu digotong perlahan untuk dibentangkan di atas permukaan air sungai Bengawan Solo. Dibutuhkan beberapa perahu dan puluhan personil untuk membuat bendera bisa terbentang dengan baik. Meski bagian tengahnya sudah mulai terendam air dan berat untuk diangkat. Tetapi penampakan bendera raksasa di bengawan ini membuat suasana haru. Setelah terbentang kemudian warga memberikan penghormatan diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya. (ver/imm)