EMCL bersama Fospora Serah Terimakan Program Patra Daya Desa Mojodelik
Kamis, 05 Oktober 2017 20:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Gayam) - Demi meningkatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat desa, Forum Studi Pengembangan Potensi Daerah (FOSPORA) dengan didukung penuh oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), bertempat di halaman Kantor Balai Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (05/10/2017), laksanakan serah terima Program Aksi Kemitraan Untuk Pemberdayaan (Patra Daya).
Dalam acara yang dihadiri oleh pemerintah desa, BPD, Karang Taruna, Tokoh masyarakat dan tak luput Tim Pelaksana program yang merupakan bentukan dari partisipasi masyarakat desa tersebut, diadakan serah terima program pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) dan Gapura desa Mojodelik
Kepala Desa Mojodelik, Yuntik Rahayu dalam kesempatan tersebut sangat berterima kasih dengan adanya program ini dan menghimbau tentang pentingnya merawat dan menjaga sarana dan prasarana desa yang sudah di bangun. Yuntik juga menghimbau untuk tim pelaksana warga desa agar menanami pohon yang ditebang akibat pembangunan TPT (Tembok Penahan tanah) karena penghijauan juga bagian dari pembangunan desa.
"Setelah pembangunan harus diiringi juga dengan penghijauan tanam pohon, agar berimbang karena ini bagian dari pembangunan desa juga untuk masyarakat," ungkapnya.
Kamari Muslim, perwakilan dari lembaga mitra pendamping program ini yakni FOSPORA juga ikut mengapresiasi kinerja dari tim pelaksana warga desa. Terutama dalam pembangunan TPT yang tadinya perencanaan awal perkiraan akan menghasilhkan hanya 329 meter, setelah dikerjakan ternyata menghasilkan sepanjang 430 m.
"Kinerja tim pelaksana warga desa cukup cepat dan bagus hanya memakan waktu 1 bulan. perkiraan awal yang hanya 329 meter hasilnya menjadi 430 meter ini merupakan tambahan komitmen swadaya sekitar 100 meter dari masyarakat," ujarnya
Perwakilan dari EMCL, Rifqi Ramadhan juga menyampaikan harapan agar program ini bisa bermanfaat untuk masyarakat desa dan memberikan efek jangka panjang.
"Mudah-mudahan dengan adanya program pembangunan ini bisa memberikan manfaat bagi desa dan mengakrabkan kegotongroyongan warga," ungkapnya. (red/imm)