Permata Diharapkan Mampu Meningkatkan Perekonomian Warga
Sabtu, 14 Oktober 2017 12:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Bojonegoro - Untuk meningkatkan ekonomi ibu rumah tangga, LPM Indonesia meluncurkan program Permata dan pendampingan untuk ibu ibu rumah tangga Desa Sukoharjo Kecamatan Kalitidu.
Dalam kegiatan ini didukung langsung oleh Exxon Mobil dan dihadiri oleh Camat Kalitidu, Kepala Desa Sukoharjo dan puluhan ibu rumah tangga.
Camat Kalitidu Mochlisin Andi Irawan, SSTP.MM dalam sambutaan saat memberikan pengarahan dan pembinaan dalam kegiatan rembuk warga Program Permata di Desa Sukoharjo Kecamatan Kalitidu (13/10/2017) menyampaikan dengan adanya program Permata yang didampingi oleh LPM Indonesia ini diharapkan dapat menigkatkan pendapatan bagi para ibu Permata di desa tersebut.
“Dari LPM ini sudah ada pendamping, melalui pendamping pendamping ini diharapkan mampu mengarahkan, membantu dan mendampingi ibu Permata yang dulu pendapatan usahanya hanya katakanlah Rp 700.000 per bulan ini dapat meningkat setelah dibantu dengan program sekaligus pendampingannya” papar mantan Camat Temayang tersebut.
Acara rembuk Permata merupakan tahapan lanjutan setelah sebelumnya dilakukan kunjungan ke masing masing perempuan Kepala Rumah Tangga (Permata) untuk melakukan pendataan usaha dari pendataan tersebut dibawah kedalam rembuk untuk bersama sama menentukan rencana usaha dan kebutuhan usaha yang dipilih.
Permata yang dilaksanakan di Balai Desa Sukoharjo tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Sukoharjo, Drs Dwi Setiyono, Camat Kalitidu, dan Program Manager Permata Fathurrachman dan diikuti 16 Permata penerima bantuan program yang didampingi oleh Tim Pelaksana Kegiatan (Timlak).
Dari ke-16 penerima bantuan program dibagi menjadi kelompok masing masing kelompok terdiri dari empat Permata yang didampingi oleh timlak untuk berembuk bersama terkait kebutuhan masing-masing Permata untuk menentukan rencana dan kebutuhan usahanya.
Dari 16 Permata usaha yang dipilih pun beragam ada usaha jual beli mamin (makanan minuman), toko kelontong, toko alat tulis, pembuatan batu bata dan lain lain.
Sementara itu, Kepala desa Sukoharjo Drs. Dwi Setiyono menyampaikan bahwa jenis rencana usaha yang akan dilakukan oleh Permata hendaknya sesuai dengan minat dan potensi Permata sendiri.
“Jadi pemilihan usaha yang akan dilakukan itu sesuai dengan minatnya ibu ibu, jika potensinya sebagai peternak kambing tentu tidak cocok jika disuruh jualan jadi disesuaikan dengan kecocokannya” tuturnya di Balai Desa Sukoharjo.
Program Pemberdayaan Perempuan Kepala Rumah Tangga (Permata) ini merupakan program pendukung operasi ExxonMobil yang telah mendapat persetujuan SKK Migas dilakukan di Desa Leran dan Sukoharjo. Kedua desa tersebut berada di dekat area pengembangan Lapangan Kedung Keris. (mol/kik)