Bojonegoro Art, Culture and Tourism (BACT) Digelar di Gedung Serba Guna
Jumat, 03 November 2017 10:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Bingung mau melakukan apa untuk sepekan ke depan, mungkin even satu ini bisa menjadi rujukan bagi anda bersama keluarga. Mulai menikmati aneka jajanan dan makanan atau sekedar memanjakan mata melihat ratusan produk craft Bojonegoro. Maka cobalah untuk datang dan mampir di Gedung Serbaguna Jalan KH Mansur Ledokwetan Bojonegoro. Mulai Kamis (03/11/2017) sampai dengan 12 November berlangsung even Bojonegoro Art, Culture and Taurism.
Even yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bojonegoro ini ada beragam kegiatan antara lain festival bonzai, bazar kuliner, bazar craf dan batik, pameran seni dan budaya, pertunjukan tari daerah, band pelajar dan aneka hiburan yang lainnya. Selain itu bagi pengunjung yang berbelanja Rp 50.000 dan kelipatannya mendapatkan tiket trip wisata di beberapa objek wisata di Bojonegoro.
Budiharto dalam laporannya selaku ketua penyelenggara menyampaikan even ini adalah kali pertama digelar dalam rangka mewadahi semua pelaku usaha dan wisata di Bojonegoro sekaligus upaya meningkatkan kreatifitas masyarakat Bojonegoro mulai kuliner, produk craft dan budaya sehingga bisa bersaing dengan daerah lain di sekitar Bojonegoro. Peserta, lanjut 177 peserta lomba bonsai dari Jakarta, Bandung, dan beberapa kota di Jawa Timur, 22 stand craft, 25 stand seni yang terdiri dari lukisan, seni ukir dan lain sebagainya.
Sedangkan stand kuliner terdapat 24 stan. Budiharto mengakui bahwa kegiatan yang baru kali pertama digelar ini masih banyak kekurangan namun ini akan menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas ke depannya. Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih karena pemerintah telah memberikan kesempatan memfasilitasi even.
Sementara itu Asisten III bidang ekonomi dan pembangunan Pemkab Bojonegoro, Drs Setyo Yuliono dalam sambutannya menyampaikan para pelaku UMKM harus mau merepoti SKPD dan pihak swasta untuk membangun sektor wisata dan UMKM di Bojonegoro.
“Kita tidak bisa bergerak sendiri harus saling berkolaborasi membangun Bojonegoro,” ujarnya.
Atas nama pemerintah Asisten II menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelaku usaha, seni dan UMKM di Bojonegoro yang telah menggelar kegiatan ini. Asisten II menegaskan agar komunikasi dan publikasi diintensifkan untuk menarik kunjungan. Apalagi masyarakat Bojonegoro harus diberikan informasi agar mengetahui even ini.
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Bojonegoro, Amir Syahid, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Elza Deba Agustina, perwakilan dari Kabupaten Lamongan.
Mengawali prosesi pembukaan event BACT ini dengan tampilan tari Thengul yang merupakan tari penyambutan yang dibawakan oleh Sanggar Angling Dharma Bojonegoro. Ingin merasakan sensasi aneka kuliner dan melihat aneka produk kerajinan para perajin di Bojonegoro maka sempatkan untuk datang di BACT yang akan berlangsung dari tanggal 2 sampai dengan 12 Nopember mendatang. Pembukaan ditandai dengan pembunyian kodok ngorek yakni mainan dari tembikar yang diproduksi oleh perajin di Desa Rendeng Kecamatan Malo. (mol/kik)