Peristiwa Kebakaran
Lagi-Lagi, Gudang Oven Tembakau Milik Warga Temayang Terbakar
Minggu, 19 November 2017 08:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Temayang - Gudang oven (pengeringan) tembakau, milik Hadi, warga Dusun Nguncaran Desa Jono RT 013 RW 003 Kecamatan Temayang, pada Sabtu (18/11/2017) sekira pukul 19.30 WIB tadi malam, terbakar. Diduga penyebab kebakaran dikarenakan ada tembakau kering yang jatuh ke tungku oven, lalu terbakar dan apinya membakar seluruh tembakau yang berada di dalam oven tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan korban diperkirakan menderita kerugaian kurang lebih Rp 80 juta rupiah.
Menurut penuturan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Pos Bantu Temayang menerima laporan pukul 19.45 WIB. Selanjutnya, Dinas Pemadam Kebakaran mengirimkan 4 (empat) unit mobil pemadam kebakaran, 2 (satu) unit dari Pos Bantu Temayang dan disusul 2 (dua) unit lagi dari Pos Bojonegoro, dengan melibatkan 9 orang personil.
“Api baru dapat benar-benar dapat dipadamkan setelah dilakukan penyemprotan kurang lebih selama dua jam,” terang Sukirno.
Sementara menurut keterangan Kapolsek Temayang AKP Margono, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Sabtu (18/11/2017) sekira pukul 19.30 WIB , saksi Slamet, penjaga oeven tersebut, sedang memeriksa oven di sebelah timur setelah itu memeriksa oven di sebelah barat.
“Saksi melihat tembakau di dalam oven terbakar api yang sudah membesar,” terang AKP Margono.
Selanjutnya, saksi menghubungi pemilik oven tersebut kemudian melapor ke Polsek Temayang yang selanjutnya petugas Polsek Temayang menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Pos Bantu Temayang.
“Api benar-benar dapat dipadamkan pukul 21.30 WIB,” lanjut Kapolsek.
Sementara dari keterangan saksi-saksi, penyebab kebakaran diduga karena adanya daun tembakau yang berada diatas tungku oven jatuh ke api tungku. “Daun tembakau yang jatuh tersebut langsung terbakar dan apinya menyambar daun tembakau yang lainnya,” terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, oven yang terbakar tersebut berukuran 8 meter kali 8 meter dan tinggi 7 meter dengan dinding terbuat dari tembok batu bata.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan akibat peristiwa tersebut korban diperkirakan menderita kerugaian kurang lebih Rp 80 juta rupiah,” pungkas Kapolsek.(red/imm)