Musibah Kebakaran
Ditinggal Cari Rumput, Rumah Warga Kalitidu Terbakar
Sabtu, 25 November 2017 20:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kalitidu) - Kebakaran menghanguskan rumah milik Hadi Santoso (46), warga Desa Pungpungan RT 003 RW 001 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (25/11/2017) sekira pukul 16.00 WIB sore tadi. Diduga sumber api berasal dari pawon atau tungku api yang berbahan bakar kayu, yang berada di dapur milik korban. Tidak ada korban jiwa dan akibat kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta.
Menurut keterangan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro menerima laporan pada pukul 16.20 WIB dan petugas tiba di lokasi kejadian pukul 16.30 WIB, dengan mengerahkan 2 unit armada pemadam kebakaran dari Pos Bojonegoro dengan kekuatan 6 personel.
“Api benar-benar baru dapat dipadamkan sekira pukul 17.15 WIB,” terang Sukirno.
Secara terpisah, Kapolsek Kalitidu, AKP Sugimat SAg, kepada media ini menerangkan bahwa peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Sabtu (25/11/2017) sekira pukul 15.00 WIB, korban meninggalkan rumahnya untuk mencari rumput dan sekira pukul 16.10 WIB, tetangga korban yang bernama Katijo (60), mengetahui ada asap dan api yang menyala di bagian dapur rumah milik korban.
“Kemudian saksi meminta bantuan warga sekitar dan selanjutnya perangkat desa setempatmeminta bantuan mobil pemadam kebakaran sambil melaporkan ke Polsek Kalitidu,” terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, tidak lama berselang datang 2 unit mobil pemadam kebakaran guna membantu memadamkan api.
“Api dappat dipadamkan setelah dilakukan penyemprotan kurang lebih selama 45 menit,” imbuh Kapolsek.
Masih menurut keterangan Kapolsek, rumah yang terbakar tersebut berukuran 5 kali 10 meter, kerangka terbuat dari kayu jati, dengan dinding dari kayu kombinasi tembok setengah badan. Sedangkan atap rumah terbuat dari genting.
“Sebagian dinding dan atap rumah ludes terbakar.” terang Kapolsek.
Sementara, menurut keterangan saksi-saksi, sumber api diduga berasal dari dari pawon atau tungku api yang berbahan bakar kayu, yang berada di dapur milik korban.
“Korban jiwa nihil, korban diperkirakan mengalami kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp 25 juta” pungkasnya. (red/imm)