Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Sejumlah Sembako di Pasar Naik
Rabu, 13 Desember 2017 16:00 WIBOleh Yudi Handoyo
Oleh Yudi Handoyo
Bojonegoro Kota - Perayaan Natal 2017 dan tahun baru 2018 tinggal menghitung jari, kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di pasar mengalami kenaikan. Seperti halnya di Pasar Tradisional Bojonegoro Kota Jalan Hasyim Ashari Bojonegoro, beberapa harga sembako dinilai mulai naik dalam dua minggu terakhir.
Pantauan beritabojonegoro.com (BBC) di pasar tersebut,kenaikan itu terlihat seperti pada harga telur yang naik sekitar Rp5-7 ribu perkilogram, yang harga awalnya Rp18 ribu menjadi Rp25 ribu perkilogram. Harga tersebut masih bervariasi tergantung pembelian per papan atau secara eceran.
Sedangkan harga sayuran seperti tomat mengalami kenaikan dari harga awal Rp5 ribu per kilogram menjadi Rp10 ribu perkilogram. Bawang merah dijual dari Rp9 ribu per kilogram menjadi Rp11 ribu per kilogram.
Harga cabai merah, cabai hijau, cabai rawit, beras, minyak dan daging masih stabil.
Salah satu pedangang, Umi (55) mengatakan harga ersebut berlaku umum di lain temoat atau pasar. Menurutnya, penyebab kenaikan harga itu disebabkan adanya banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, akibatnya suplai dari beberapa daerah terhambat bahkan di wilayah Bojonegoro banyak yang busuk terkena banjir.
"Harga sembako perlahan naik, meski pembeli memaklumi keadaan ini, namun jika terus dibiarkan oleh pemerintah, tidak menutup kemungkinan kenaikan akan terus melangit, apalagi tahun baru tinggal beberapa hari," kata perepuan dari Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro. (yuha/moha)