Pak Mul Diskusi dengan Warga Temu, Berusaha Atasi Luberan Kali Ingas
Senin, 08 Januari 2018 13:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Soehadi Moeljono, bakal calon Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, berdiskusi dengan warga dan beberapa perangkat desa di daerah bantaran Sungai Bengawan Solo dengan gayeng hingga tengah malam di Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Ia membahas soal tanggul Sungai Begawan Solo serta persoalan sering melubernya air Sungai Begawan Solo yang mengakibatkan banjir di pemukiman warga.
Selain itu pak Mul, panggilan akrab Soehadi Moeljono, juga fokus berbicara soal nasib para petani pada jangka panjang dengan mendengarkan keluhan dan masukan para petani di wilayah setempat.
Ratusan warga sebelumnya di lokasi tanggul Kali Ingas yang melakukan kerja bakti dengan membenahi tanggul agar air dari sungai tidak melubar ke persawahan petani.
Pak Mul yang sekarang masih menjabat Sekda Bojonegoro tersebut mengatakan bahwa yang dibutuhkan oleh petani di daerah Temu dan sekitarnya adalah sebuah tanggul sungai untuk mengantisipasi melubernya air sungai ke sawah. Pihaknya akan serius menangani persoalan ini.
"Ke depan kami akan membangun tanggul atau tangkis penahan air anak Kali Ingas yang melintas di timur Desa Temu sepanjang kurang lebih 2 kilometer dengan ketinggian sekitar 2 meter," kata calon Bupati Soehadi Moeljono yang akan berpasangan dengan Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroatin ini.
Karena menurut Pak Mul anak kali ini menjadi momok warga Temu pada saat air sungai banjir sehingga harus segera dilakukan penanganan agar petani tenang, produktivitas pertanian meningkat.
Selain akan memperhatikan para petani Desa Temu, Cabup yang diusung partai Demokrat itu juga akan memperhatikan para petani lainnya di daerah bantaran Sungai Bengawan Solo dengan cara melakukan perbaikan maupun peninggian tanggul Kali Ingas, serta perbaikan infrastruktur pertanian lainnya.
Di sampaikan pula bahwa daerah hilir Bengawan Solo perlu pemantauan dan penanganan saat musim hujan karena dengan mudah air Bengawan Solo masuk ke Kali Ingas dan persawahan yang menyebabkan tanaman padi tergenang. Wilayah hilir perlu dibangunkan cekdam untuk membendung air Bengawan masuk ke Kali Ingas. (mol/kik)