News Ticker
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
Petani Belimbing Ingin Naik Haji

Menyapa Mbah Nur, Perintis Kebun Belimbing Ringinrejo

Petani Belimbing Ingin Naik Haji

Oleh Mulyanto

Kalitidu-Pada mulanya adalah Jaenuri. Biasa disapa Mbah Nur. Lahir tahun 1954 di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu. Tanggal dan bulan dia tak ingat. Dia punya satu anak perempuan yang sekarang sudah memberinya seorang cucu.

Desa tempat dia tinggal dikenal di mana-mana lantaran deretan ribuan tanaman blimbing yang saat ini sedang direncanakan menjadi Agro Wisata oleh pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Daunnya hijau dan buahnya besar-besar dan segar. Tapi jarang ada yang tahu bagaimana kiprah Mbah Nur pada keberadaan tanaman blimbing itu. BBC, sebutan BeritaBojonegoro.com, beruntung dan bahagia bisa bertemu dengan dia. BBC menemuinya saat dia tengah makan siang di bawah pohon-pohon miliknya bersama keluarga dan para pekerjanya.

Ya, Mbah Nur adalah sang pemula. Dialah yang pertama kali menanam belimbing di lahan di desanya saat semua orang menertawakannya.

Berawal dari kumpulan di balai desa tentang pemberdayaan ekonomi pada tahun 1984. Saat itu dia mendengar ada orang di Kanor yang bisa naik haji berdua setelah menunggu 6 tahun karena tanaman belimbingnya. Mbah Nur kaget dan terobsesi. Dia punya niatan kuat untuk bisa naik haji yang pada saat itu dirasakannya mustahil.

"Apa benar ada orang dalam 6 tahun bisa naik haji berdua dengan nanam belimbing?" kata Mbah Nur mengenang. Ekspresinya serius tetapi ramah. Itu pertanyaan yang mengganjal di kepalanya saat itu dan akan segera terjawab nantinya.

Mbah Nur mengaku bahwa selesai itu, dia langsung berkunjung ke Kanor menemui H Suhadak. H. Suhadak inilah yang dikabarkan bisa naik haji karena belilmbing. Kepada Mbah Nur, H. Suhadak mengaku bahwa kabar itu benar. Bahwa dia bisa naik haji dalam 6 tahun dengan menanam belimbing sekitar 60 pohon.

Kepada H. Suhadak lah kemudian Mbah Nur belajar dan memantapkan diri untuk menanam belimbing di Ringinrejo. Setelah beberapa kali bertemu, suatu kali Mbah Nura pulang membawa 800 bibit pohon belimbing.

"Harganya saat itu 5 Rupiah. Tapi tidak semua bisa hidup," katanya.

Karena tidak bisa hidup semua itu, Mbah Nur kembali kepada H. Suhadak dan membeli lagi bibit asli dari buahnya.

Saat itu Mbah Nur mengaku menemui kendala. Ternyata bibit belimbing itu membutuhkan pupuk kandang. Dan dia tidak memilikinya.

"Saya menukarkan beberapa bibit pohon belimbing dengan pupuk kandang tetangga," terang Mbah Nur.

Saat itu adalah bulan april 1984, kenang Mbah Nur, pertama tanam. "Kemudian kena banjir. Namun bisa hidup," katanya. Saat itu Mbah Nur, aku dia sendiri, mendapat cibiran dari para tetangga.

"Mereka manertawakan saya. Lha wong menanam jagung saja susah panen kok nanam belimbing. Nggak umum. Aneh-aneh," ujarnya.

Mbah Nur tak gentar. Dengan semangat 45, dia tak bergeming. tekadnya bulat sebagaimana pepatah walau anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Meski harus menunggu 3 tahun, akhirnya Mbah Nur bisa memanen buah belimbing tanamannya.

"Saya bingung mau jual ke mana. Saya tanya lagi pada H. Suhadak. Saya diminta menjualnya ke pasar kota saja. Saya turuti. Sedikit-sedikit, hingga akhirnya pembeli membludak. Sampai kuwalahan," katanya.

Pada panen pertama itu, Mbah Nur mengantongi untung cukup tinggi, mencapai rp 50 juta. "Akhirnya tetangga tahu dan mulai ikut nanam," kenangnya.

Sejak kebun miliknya dan semua warga lainnya dikelola dengan rapi oleh pemerintah desa setempat, kebun milik Mbah Nur ternyata jarang dikunjungi orang. Itu karena letaknya memang berada cukup jauh masuk ke dalam.

Kini, selain belimbing, Mbah Nur juga memelihara beberapa tanaman lainnya, seperti jambu merah tanpa isi dan jati putih Selain itu, Mbah Nur juga membudidayakan ikan lele dan ayam cemani. Semua ditempatkan di kebun belimbing miliknya.

Pada Festival belimbing beberapa pekan lalu, Mbah Nur sempat menjadi perhatian. Orang-orang, para petani belimbing Desa Ringinrejo, merubungnya untuk meminta daun kelapa muda (janur).

Tentang itu Mbah Nur mengaku, memang setiap tahun dia mengikatkan selembar janur pada pohon belimbing miliknya. Tanpa diminta, semua mengikuti apa yang dia lakukan.

Mbah Nur mengaku itu sebagai doa dan simbol keselamatan. "Tujuannya untuk meminta kepada Tuhan agar memberi cahaya (sebagaimana namanya. Nur artinya cahaya), supaya panen bisa maksimal," terangnya.

Hanya saja, niat kuat Mbah Nur untuk bisa naik haji hingga saat ini belum kesampaian. Dia masih berkeinginan untuk bisa naik haji seperti H. Suhadak yang selang 6 tahun menanam belimbing, bisa berangkat ke Tanah Suci. Meski demikian, dia sudah mendaftar. Tinggal menunggu waktu. (mol/moha)

 

Foto Mbah Nur sedang makan siang

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713888719.6618 at start, 1713888719.8268 at end, 0.16497302055359 sec elapsed