News Ticker
  • Olimpiade Matematika di Bojonegoro Ricuh, Polisi: Panitia Bakal Kembalikan Uang Pendaftaran Peserta
  • Olimpiade Matematika di Gedung Serbaguna Bojonegoro Ricuh, Panitia Diamankan Polisi
  • Terlalu Sering Minta Bantuan Google dan AI Bikin Kreativitas Tumpul
  • Viral! Turnamen Futsal Antar Instansi Pemkab Bojonegoro Diwarnai Aksi Perkelahian
  • Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 Digelar di Bojonegoro
  • Tabrak Bak Belakang Truk Parkir, Pemotor di Baureno, Bojonegoro Meninggal Dunia di TKP
  • Bojonegoro Masih Jadi 10 Besar Dispensasi Kawin di Jatim, Tim Provinsi Turun Langsung Evaluasi
  • Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan RDTR, Tiga Kecamatan Jadi Kawasan Perkotaan
  • Kopdes Merah Putih Desa Klampok Resmikan Gerai Sembako, Sediakan Kupon Umrah Gratis
  • Ketua TP PKK Bojonegoro, Cantika Wahono, Apresiasi Arisan Sampah Emak-Emak Berdampak
  • Skincare Bukan Sekedar Tren, Tapi Kebutuhan Kulit Sejak Dini
  • Keripik Singkong UMKM Lokal Bojonegoro Tembus Pasar Arab Saudi
  • Daya Beli Petani Jawa Timur Tergerus Lagi, NTP November 2025 Turun ke 114,44
  • Ratusan Amunisi Berbagai Ukuran Ditemukan di Gua Lowo, Desa Sumberarum, Dander, Bojonegoro
  • Longsor Tergerus Arus Sungai Celebung Rumah Warga di Bubulan Bojonegoro
  • Jelang Hari Jadi, Pemkab Blora Gelar Jamasan Pusaka
  • BPJS Kesehatan Bojonegoro Beri Bantuan pada Pondok Pesantren Al-Ishlah Desa Simo, Tuban
  • Inspektorat Bojonegoro Gelar Festival Anti Korupsi untuk Pelajar SD-SMP
  • Scaling Gigi Ditanggung BPJS Kesehatan, Begini Syaratnya
  • Angka Kasus HIV/AIDS di Bojonegoro Turun Signifikan pada 2025
  • Revitalisasi Alun-Alun menjadi Ikon Ruang Publik dan Wajah Baru Kabupaten Bojonegoro
  • EMCL dan Ademos Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi Pelaku UMKM di Cepu, Blora
  • Pemkab Bersama DPRD Bojonegoro Gelar Monitoring dan Evaluasi Program Gayatri
  • Kenali Apa Itu Padel, Olahraga Hits yang Sedang Naik Daun
Petani Belimbing Ingin Naik Haji

Menyapa Mbah Nur, Perintis Kebun Belimbing Ringinrejo

Petani Belimbing Ingin Naik Haji

Oleh Mulyanto

Kalitidu-Pada mulanya adalah Jaenuri. Biasa disapa Mbah Nur. Lahir tahun 1954 di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu. Tanggal dan bulan dia tak ingat. Dia punya satu anak perempuan yang sekarang sudah memberinya seorang cucu.

Desa tempat dia tinggal dikenal di mana-mana lantaran deretan ribuan tanaman blimbing yang saat ini sedang direncanakan menjadi Agro Wisata oleh pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Daunnya hijau dan buahnya besar-besar dan segar. Tapi jarang ada yang tahu bagaimana kiprah Mbah Nur pada keberadaan tanaman blimbing itu. BBC, sebutan BeritaBojonegoro.com, beruntung dan bahagia bisa bertemu dengan dia. BBC menemuinya saat dia tengah makan siang di bawah pohon-pohon miliknya bersama keluarga dan para pekerjanya.

Ya, Mbah Nur adalah sang pemula. Dialah yang pertama kali menanam belimbing di lahan di desanya saat semua orang menertawakannya.

Berawal dari kumpulan di balai desa tentang pemberdayaan ekonomi pada tahun 1984. Saat itu dia mendengar ada orang di Kanor yang bisa naik haji berdua setelah menunggu 6 tahun karena tanaman belimbingnya. Mbah Nur kaget dan terobsesi. Dia punya niatan kuat untuk bisa naik haji yang pada saat itu dirasakannya mustahil.

"Apa benar ada orang dalam 6 tahun bisa naik haji berdua dengan nanam belimbing?" kata Mbah Nur mengenang. Ekspresinya serius tetapi ramah. Itu pertanyaan yang mengganjal di kepalanya saat itu dan akan segera terjawab nantinya.

Mbah Nur mengaku bahwa selesai itu, dia langsung berkunjung ke Kanor menemui H Suhadak. H. Suhadak inilah yang dikabarkan bisa naik haji karena belilmbing. Kepada Mbah Nur, H. Suhadak mengaku bahwa kabar itu benar. Bahwa dia bisa naik haji dalam 6 tahun dengan menanam belimbing sekitar 60 pohon.

Kepada H. Suhadak lah kemudian Mbah Nur belajar dan memantapkan diri untuk menanam belimbing di Ringinrejo. Setelah beberapa kali bertemu, suatu kali Mbah Nura pulang membawa 800 bibit pohon belimbing.

"Harganya saat itu 5 Rupiah. Tapi tidak semua bisa hidup," katanya.

Karena tidak bisa hidup semua itu, Mbah Nur kembali kepada H. Suhadak dan membeli lagi bibit asli dari buahnya.

Saat itu Mbah Nur mengaku menemui kendala. Ternyata bibit belimbing itu membutuhkan pupuk kandang. Dan dia tidak memilikinya.

"Saya menukarkan beberapa bibit pohon belimbing dengan pupuk kandang tetangga," terang Mbah Nur.

Saat itu adalah bulan april 1984, kenang Mbah Nur, pertama tanam. "Kemudian kena banjir. Namun bisa hidup," katanya. Saat itu Mbah Nur, aku dia sendiri, mendapat cibiran dari para tetangga.

"Mereka manertawakan saya. Lha wong menanam jagung saja susah panen kok nanam belimbing. Nggak umum. Aneh-aneh," ujarnya.

Mbah Nur tak gentar. Dengan semangat 45, dia tak bergeming. tekadnya bulat sebagaimana pepatah walau anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Meski harus menunggu 3 tahun, akhirnya Mbah Nur bisa memanen buah belimbing tanamannya.

"Saya bingung mau jual ke mana. Saya tanya lagi pada H. Suhadak. Saya diminta menjualnya ke pasar kota saja. Saya turuti. Sedikit-sedikit, hingga akhirnya pembeli membludak. Sampai kuwalahan," katanya.

Pada panen pertama itu, Mbah Nur mengantongi untung cukup tinggi, mencapai rp 50 juta. "Akhirnya tetangga tahu dan mulai ikut nanam," kenangnya.

Sejak kebun miliknya dan semua warga lainnya dikelola dengan rapi oleh pemerintah desa setempat, kebun milik Mbah Nur ternyata jarang dikunjungi orang. Itu karena letaknya memang berada cukup jauh masuk ke dalam.

Kini, selain belimbing, Mbah Nur juga memelihara beberapa tanaman lainnya, seperti jambu merah tanpa isi dan jati putih Selain itu, Mbah Nur juga membudidayakan ikan lele dan ayam cemani. Semua ditempatkan di kebun belimbing miliknya.

Pada Festival belimbing beberapa pekan lalu, Mbah Nur sempat menjadi perhatian. Orang-orang, para petani belimbing Desa Ringinrejo, merubungnya untuk meminta daun kelapa muda (janur).

Tentang itu Mbah Nur mengaku, memang setiap tahun dia mengikatkan selembar janur pada pohon belimbing miliknya. Tanpa diminta, semua mengikuti apa yang dia lakukan.

Mbah Nur mengaku itu sebagai doa dan simbol keselamatan. "Tujuannya untuk meminta kepada Tuhan agar memberi cahaya (sebagaimana namanya. Nur artinya cahaya), supaya panen bisa maksimal," terangnya.

Hanya saja, niat kuat Mbah Nur untuk bisa naik haji hingga saat ini belum kesampaian. Dia masih berkeinginan untuk bisa naik haji seperti H. Suhadak yang selang 6 tahun menanam belimbing, bisa berangkat ke Tanah Suci. Meski demikian, dia sudah mendaftar. Tinggal menunggu waktu. (mol/moha)

 

Foto Mbah Nur sedang makan siang

Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 Digelar di Bojonegoro

Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 Digelar di Bojonegoro

Bojonegoro - Pagelaran musik bertajuk Djarum Supermusic Noise Sound 2025 hadir di Love Garden MCM Hotel Bojonegoro. Jumat malam (05/12/2025). ...

1765104726.4074 at start, 1765104726.9333 at end, 0.52588605880737 sec elapsed