News Ticker
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
Peraih Penghargaan Seniman Jawa Timur 2015 dan Dua Rancage

JFX Hoery

Peraih Penghargaan Seniman Jawa Timur 2015 dan Dua Rancage

Oleh Nasruli Chusna

Padangan - Untuk sampai di kediaman penggerak dan pelestari budaya ini tidaklah sulit. Dari perempatan Padangan, terus ke barat sejauh kurang lebih 300 meter. Dia adalah JFX Hoery. Di rumahnya dia tinggal bersama istrinya, Nurjati. Ia tersenyum ramah menyambut kedatangan BBC, sebutan BeritaBojonegoro.com, pada Rabu (14/10) petang.

Dikenal sebagai sastrawan Jawa, sebetulnya kiprah JFX Hoery tidak sesempit itu. Sejak pindah ke Bojonegoro tahun 1962 dan menetap hingga sekarang, Hoery adalah motor penggerak berbagai kegiatan seni budaya. Sebagai penulis, sebagian karyanya memang ditulis dalam bahasa Jawa, berupa cerita pendek, cerita bersambung, cerita rakyat, cerita misteri, roman sejarah, reportase dan geguritan.

“Sejak kecil memang sudah suka sastra Jawa, dari mulai baca, hingga mulai menulis dalam bahasa Jawa,” imbuh pria kelahiran Pacitan itu ketika ditemui beritabojonegoro.com (BBC).

Karya-karyanya itu banyak dimuat di majalah-majalah berbahasa Jawa yang terbit dari tahun 1971 hingga sekarang. Kala itu, tulisan pertamanya dimuat di majalah Taman Putra Penyebar Semangat. Dia memang penulis yang produktif. Saat ini cerpen dan gurit karyanya sudah ratusan jumlahnya. Salah satu faktornya adalah latar belakangnya yang pernah menjadi jurnalis Kedaulatan Rakyat (1958-1989) dan Bernas (1990-2001) untuk wilayah Bojonegoro dan Blora.

Bagi Hoery, sastra Jawa lebih kuat daya tariknya ketimbang jadi wartawan. Menurut dia sastra Jawa lebih bisa memberikan kepuasan batin daripada sastra Indonesia. Dia juga dikenal sebagai pekerja keras, ulet, teliti, sekaligus pendokumen yang baik. Arsip-arsip hasil karya tulisnya, termasuk foto, masih disimpan rapi di rumahnya. Bahkan, Hoery juga masih telaten menjadi agen sejumlah media berbahasa Jawa seperti Jaya Baya dan Penjebar Semangat.

Bagi pria yang kini juga menahkodai Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro (PSJB) itu menjadi agen majalah bahasa Jawa merupakan kecintaan dan penghormatan pada sastra Jawa. Sesuai pendidikannya, pada tahun 1970, Hoery pernah bekerja di pengeboran minyak di sejumlah daerah di Jawa. Pada tahun 1999-2004 dia juga pernah menjadi anggota parlemen di Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bojonegoro.

Pada BBC dia menuturkan bahwa kegiatan sastra Jawa memang surut. Sebab itulah dia tidak rela jika suatu saat nanti sastra Jawa mati. Untuk itu dia terus menggerakkan PSJB agar karya dan jejaknya menjadi pelita bagi sastra Jawa.Selain menerbitkan buku, di PSJB Hoery juga menyelenggarakan seminar dan pelatihan bagi guru-guru di Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Selain itu PSJB juga ikut memelopori penelitian situs di Bojonegoro dengan bekerjasama dengan jurusan Arkeolog Universitas Udayana.

Kongres Sastra Jawa, adalah salah satu kegiatan besar yang dimotorinya tanpa bantuan pemerintah sama sekali. Hal ini sampai berlangsung dua kali, hingga pemerintah mau memberikan dukungan pda penyelenggaraan KSJ yang ketiga. Di usianya yang mulai senja, Hoery masih bersemangat untuk melestarikan sastra Jawa, dengan mengajak anak-anak muda dalam menjalankan PSJB sebagai bentuk kaderisasi. (rul/kik)

Biodata Singkat

Nama   : JFX. Hoery

Lahir    : Pacitan, 7 Agustus 1945

Istri      : Nurjati

Organisasi : Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro (PSJB)

Penghargaan    :

  • 2004 : Rancage atas Karya “Pagelaran” (2004)
  • 2013 : Rancage dalam bidang jasa sebagai pelestari sastra Jawi
  • 2015 : Penghargaan Seniman Jawa Timur sebagai Pelestari Budaya
Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713980678.4359 at start, 1713980678.6039 at end, 0.16794586181641 sec elapsed