Tarjo Sukses Ternak Lele di Sekitar Rumahnya
Sabtu, 31 Maret 2018 14:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro – Usaha yang ditekuni dengan telaten dan tidak mudah menyerah pada saat gagal pasti akan membuahkan hasil. Itulah yang dibuktikan oleh Tarjo, 30, warga Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro.
Tarjo mengelola tambak lele di sekitar pekarangan rumahnya. Saat ini ia memiliki 22 tambak lele yang dibuat dari terpal. Tambak lele itu berada di bawah pohon jati dan pohon bambu di kanan kiri rumahnya. Setiap tambak berukuran sekitar 2 meter x 4 meter.
Ia memanfaatkan bahan bambu untuk membuat tambak lele itu. Bambu itu dibelah lalu dibuat pagar sekeliling tambak lalu dikasih terpal. Sebelum diberi benih lele, tambak terpal itu diisi air dan didiamkan sekitar satu sampai dua minggu. Bila kondisi air di dalam tambak sudah tampak kehijauan dan terdapat jentik nyamuk, ia baru melepas benih lele seukuran 4-10 sentimeter.
“Merawat lele ini harus penuh perhatian. Mulai dari kondisi tambaknya, air, dan lelenya harus diperhatikan betul. Memberi makan pun harus teratur, kalau tidak lele itu kan kanibal karena bisa memakan satu sama lain,” ujarnya, Sabtu (31/03/2018).
Tarjo mengaku sempat jatuh dalam menekuni usaha ternak lele ini. Misalnya ia pernah lele yang ditebar sebanyak 1.000 benih lele namun yang hidup tinggal 300 ekor. Ia lalu terus belajar bagaimana agar lele bisa hidup dan berkembang dengan baik.
Tak hanya itu, ia juga sempat memasarkan sendiri lele yang sudah siap panen itu. Ia memasarkan di Pasar Purwosari dan sekitarnya. Namun, kata dia, harga jual lele saat itu tidak sebanding dengan biaya pakan dan perawatannya.
“Saya lalu membuat jaringan pemasaran lele sendiri. Hasilnya, harga jual lele kini stabil,” ujarnya.
Saat ini Tarjo mempunyai 22 tambak ikan lele. Setiap tambak itu berisi 3 ribu sampai 4 ribu lele. Total ada 40 ribu ikan lele yang kini ada. Setiap pekan ia memanen lele itu.
Harga jual lele juga cukup stabil. Ia menjual kepada pedagang sekitar Rp18.000 per kilogram. Kemudian, harga jual lele itu di pasaran sekitar Rp20.000 per kilogram.
“Prospek ternak lele ini cukup bagus. Asalkan kita mau telaten dan tidak mudah menyerah pada saat gagal,” ujarnya. (mol/kik)