Ribuan Warga Bojonegoro Sampaikan Belasungkawa pada Anggota Polri yang Gugur
Minggu, 13 Mei 2018 21:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Peristiwa kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob yang mengakibatkan gugurnya anggota Polri membawa kesedihan yang mendalam bagi anggota Polri dan seluruh rakyat Indonesia.
Di Kabupaten Bojonegoro, bersamaan dengan waktu Car Free Day pada Minggu (13/05/2018) pagi tadi, ribuan warga sampaikan ucapan belasungkawa dengan membubuhkan tanda-tangan pada banner yang dibentangkan di area Alun alun Bojonegoro, tepatnya di jalan Mas Tumapel depan pendapa Pemkab Bojonegoro
Dalam waktu kurang dari 15 menit banner tersebut dipenuhi tanda tangan dari anggota Polres Bojonegoro, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Bojonegoro yang kebetulan sedang melakukan aktifitas saat Car Free Day.
Selain tanda tangan belasungkawa, sejumlah bunga dari anggota Polres Bojonegoro dan warga masyarakat tampak berjajar di bawah banner tersebut, sebagai ungkapan duka cita.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga masyarakat Bojonegoro yang telah mendukung dan turut bersimpati atas gugurnya anggota Polri dalam kerusuhan di Mako Brimob beberapa sat lalu.
Kapolres juga mengapresiasi dukungan masyarakat diantaranya dengan menyampaikan pernyataan-pernyataan melalui tagar #KamiTdakTakut dan tidak mentolerir semua kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan teror serta mendukung Polri dalam menumpas segala bentuk terorisme.
"Kami atas nama Polri mengucapkan terima kasih seluruh elemen masyarakat Bojonegoro yang telah memberikan dukungan kepada Polri khususnya Polres Bojonegoro, sehingga situasi Bojonegoro tetap aman dan kondusif," tutur Kapolres, AKBP Ary Fadli
Kapolres juga menyampaikan bahwa kegiatan itu membuktikan bahwa Polri bersama masyarakat bersinergi dan tidak takut akan adanya terorisme di negeri ini.
"Kami berharap masyarakat Bojonegoro terus bersinergi dengan Polri untuk memberantas terorisme," ucap Kapolres.
Sementara itu, informasi yang didapat awak media ini, pemasangan banner belasungkawa yang sudah ditanda tangani oleh anggota, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Bojonegoro, akan dipasang di Alun alun Bojonegoro hingga satu bulan ke depan. (red/imm)