Sosialisasi Simpul Jaringan Daerah Berbasis Geospasial Digelar di Bojonegoro
Senin, 10 Desember 2018 19:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (10/12/2018) pagi, menggelar acara Sosialisasi Simpul Jaringan Daerah, berbasis Sistem Informasi Geospasial. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya data dan informasi geospasial, sebagai dasar penyusunan rencana pembangunan, monitoring, evaluasi dan tindaklanjut program, yang diterjemahkan ke dalam geoportal aplikasi berbasis web.
Sosialisasi tersebut digelar di ruang Patnhersip Room lantai empat Gedung Pemkab Bojonegoro dan dibuka oleh Pj Sekda Bojonegoro Yayan Rohman AP MM, menghadirkan narasumber dari Badan Informasi Geospasial (BIG).
Pj Sekda Bojonegoro, Yayan Rohman AP MM, dalam sambutannya mengatakan bahwa informasi geospasial adalah seluruh informasi yang mengandung unsur posisi, koordinat dan lokasi di atas permukaan bumi. “Salah satu bentuk informasi geospasial adalah peta.” tutur Pj Sekda.
Pj Sekda menuturkan, banyak sekali bidang ilmu yang menjadi rumpun ilmu bidang informasi geospasial, seperti Geodesi, Geografi, Geodinamika dan sebagainnya.
“Lalu mengapa informasi geospasial itu penting? Karena wilayah Bojonegoro adalah wilayah yang luas, sehingga memerlukan informasi geospasial untuk mengurusnya,” tuturnya melanjutkan.
Yayan Rohman juga menyampaikan bahwa paradigma pembangunan sudah ada temanya, yaitu Holistik, Integratif, Spasial, Tematik (HIST). Hal ini ditujukan agar pembangunan tepat sasaran dan tepat anggaran.
“Informasi geosapsial sendiri memegang peranan penting dalam pembangunan, khususnya pembangunan di Bojonegoro mulai dari perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur jalan, dan kegiatan pembangunan yang berbasis spasial lainnya.” pungkasnya.
Setelah sambutan Pj Sekda, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi yang disampaikan oleh narasumber. Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Bojonegoro, sedangkan peserta diikuti oleh camat se Kabupaten Bojonegoro, beberapa OPD di lingkup Pemkab Bojonegoro. (red/imm)