Kantor Pusat PT Shou Fong Lastindo Akan Dipindah ke Bojonegoro
Jumat, 14 Desember 2018 12:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pimpinan PT Shou Fong Lastindo, perusahaan yang bergerak dalam industri alas kaki atau sepatu, pada Jumat (14/12/2018) lakukan audiensi dengan Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah. Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa PT Shou Fong Lastindo akan memindahkan kantor pusatnya dari Pasuruan ke Bojonegoro.
Dalam pertemuan yang digelar di ruang Batik Madrim Gedung Pemkab Bojonegoro tersebut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Bojonegoro.
Pimpinan Cabang PT Shou Fong Lastindo, Wa Ode Yuli menyampaikan bahawa saat ini Kantor Pusat PT Shou Fong Lastindo masih berada di Jalan Raya Gempol Pasuruan dan perusahaan ini berdiri pada tahun 2008 dan mulai beroperasi tahun 2011.
Saat ini PT Shou Fong Lastindo sudah memiliki pabrik di Desa Bakung Kecamatan Kanor Bojonegoro, dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 570 orang dan pabrik di Desa Trojalu Kecamatan Baureno Bojonegoro, yang mempekerjakan karyawan sebanyak 420 orang.
“Kita rencananya akan memindahkan kantor pusat dari Pasuruan ke Bojonegoro.” tutur Wa Ode Yuli.
Wa Ode Yuli menyampaikan bahwa lokasi Kantor Pusat PT Shou Fung Lastindo nantinya berada di Desa Prayungan Kecamatan Sumberejo Bojonegoro.
“Pemilihan lokasi ini karena dekat dengan akses transportasi jalan raya, dekat dengan rumah sakit, serta dekat dengan perbankan.” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa setelah semua pabrik dan perusahaan pindah ke Bojonegoro secara keseluruhan, ditargetkan akan membutuhkan tenaga kerja sekitar 1.500 - 2000 orang.
“Menurut rencana kami akan mulai beroperasi pada April 2019 nanti,” tuturnya.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Mu’awanah pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih, kepada PT Shou Fong Lastindo, yang merencanakan membuka perusahaannya secara penuh di Bojonegoro.
“Kami harap nantinya bisa menyerap tenaga kerja Bojonegoro yang cukup banyak.” kata Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa tenaga kerja Bojonegoro adalah tenaga kerja yang kompetitif, untuk itu pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengundang para investor untuk membuka perusahaannya di Bojonegoro.
“Kami mengundang para investor untuk membuka perusahaannya di Bojonegoro, terutama industri padat karya.” kata Bupati.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Bojonegoro, Drs Setyo Yuliono, berharap kepada PT Shou Fong Lastindo untuk menyediakan bus karyawan, untuk antar jemput karyawan yang ditempatkan di beberapa titik.
“Sehingga dengan begitu dapat mengurangi padatnya arus lalu lintas.” tuturnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Drs Kamidin MSi, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa untuk kepentingan administrasi pengembangan tersebut, pihaknya berharap agar PT Shou Fong Lastindo segera menyampaikan apa saja dokumen yang dibutuhkan, jangan sampai ada yang kurang dan juga jangan sampai terlambat.
“Karena ini merupakan bentuk dari pelayanan yang diberikan kepada investor oleh Pemkab Bojonegoro,” tuturnya. (red/imm)