Kapolres Bersama Bupati Bojonegoro Laksanakan Pembinaan Kapasitas Ketua RT dan RW
Selasa, 02 April 2019 12:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi bersama Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Muawanah, pada Selasa (03/04/2019) pagi, berikan pembinaan kapasitas Ketua RT dan RW Kecamatan Kalitidu
Kegiatan yang digelar di Pendopo Kecamatan Kalitidu tersebut dihadiri juga oleh Kapolsek Kalitidu AKP Syabain Rahmad Kusriyanto SH, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Camat Kalitidu, Muhlisin Andi Irawan SSTP MM; dan peserta dari Ketua RT dan RW se Kecamatan Kalitidu.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi saat beri sambutan dalam acara pembinaan kapasitas Ketua RT dan RW Kecamatan Kalitidu. Selasa (03/04/2019) pagi.
Kapolres Bojonegoro dalam sambutannya mengatakan bahwa situasi kamtibmas yang aman merupakan hal yang mahal, untuk itu Ketua RT dan RW adalah bagian aparatur yang terdekat di masyarakat, yang bisa membantu tugas kepolisian dalam menjaga kamtibmas di lingkungan terkecil.
Pada kesepatan tersebut Kapolres mengjak para Ketua RT dan RW untuk bersama-sama mengantisipasi beredarnya berita dan isu yang tidak benar atau hoax. Menurut Kapolres Ketua RT dan RW bisa menjadi mediator untuk meluruskan berita hoax yang beredar di masyarakat dengan memberikan berita yang benar.
"Pelaku penyebar berita haox bisa dikenai dengan UU ITE," ungkap Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan bahwa pada tanggal 17 April 2019 Pukul mendatang, akan dilaksanakan pemungutan suara Pemilu 2019. Kapolres mengajak masyarakat jangan mau dipengaruhi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang ingin berbuat rusuh dan membuat kondisi kemanana tidak kondusif.
"Gunakan hak pilih dengan baik dan benar sesuai hati nuarani masing - masing," tutur Kapolres menyampaikan imbauan.
Masih menurut Kapolres, bahwa banyaknya jumlah TPS dan terbatasnya jumlah anggota kepolisian menjadikan Polri harus meminta bantuan kepada TNI untuk memback-up Polri dalam mengamankan Pemilu 2019.
Kapolres juga meminta kepada masyarakat untuk melapor dan memberikan informasi kepada kepolisian jika mengetahui maupun melihat hal-hal yang dapat berpotensi mengganggu keamanan.
"Semoga situasi Pemilu akan berjalan dengan aman damai dan tertib, dan situasi aman tersebut jaminannya adalah TNI dan Polri," pungkas Kapolres.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro dalam sambutannya berpesan kepada Ketua RT dan RW untuk dapat mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat, misalnya Bantuan Pangan Non Tunai (BPMT) melalui pemutakhiran data warga yang berhak mendapatkan bantuan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengungkapkan bahwa masyarakat harus paham akan pelaksanaan pemilu 2019, karena hasil Pemilu akan menentukan arah kebijakan negara. Bupati juga berpesan kepada Ketua RT dan RW agar dapat mengantisipasi isu dan berita bbohong atau hoax utamannya yang disebarkan melalui media sosial (medsos).
"Jika nanti ada yang menghalang - halangi kita saat akan mencoblos ke TPS, laporkan kepada aparat setempat," kata Bupati dalam sambutannya. (red/imm)