News Ticker
  • Lebih dari Sekadar Trofi, BPL Hadir Perkuat Fondasi Ekosistem Sepak Bola Bojonegoro
  • Produksi Gabah di Bojonegoro Alami Peningkatan Sebesar 24,7 Persen
  • Di Ajang JPRA 2025, Website Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Terbaik Ketiga
  • 09 November
  • SPBU Pertamina Jadi 'Hotel Merah Putih,' Favorit Pengendara Melepas Lelah
  • Komisi C DPRD Bojonegoro Pertanyakan Kesiapan Operasional RSUD Temayang
  • BPBD Bojonegoro Petakan Kawasan Rawan Bencana
  • Diduga Serangan Jantung, Petani di Kedungadem, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • 08 November
  • Pemkab Bojonegoro Gelar FGD Raperda KTR
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat, 07 November 2025
  • 07 November
  • Dandim Blora Resmi Tutup TMMD di Desa Muraharjo
  • Promosikan Budaya Daerah, Pemkab Blora Bakal Gelar Tayub Massal di Goa Terawang
  • Sempat Beralih ke Pertamax, Kini Ojol Bojonegoro-Tuban Kembali Gunakan BBM Pertalite
  • Pemkab Bojonegoro Pastikan Stabilitas Bahan Pokok Hadapi Nataru
  • BMKG Juanda Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 6–12 November 2025, Waspadai Banjir dan Angin Kencang
  • Distribusi Air Minum Alami Gangguan, Tirta Buana Kerahkan Tangki Bantuan
  • Calon Jemaah Haji Harap Bersiap, Ini Jadwal Lengkap Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2026
  • Mahasiswa UIN Walisongo asal Bojonegoro yang Hanyut di Sungai di Kendal Ditemukan Meninggal
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Kamis, 06 November 2025
  • 06 November
  • Wabup Bojonegoro Tinjau Kesiapan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Desa Pragelan
  • Satu dari 6 Mahasiswa UIN Walisongo yang Hanyut di Sungai di Kendal, Berasal dari Bojonegoro
Diduga Serangan Jantung, Warga Gayam Bojonegoro Meninggal Dunia Saat Bekerja di Sawah

Peristiwa Orang Meninggal Mendadak

Diduga Serangan Jantung, Warga Gayam Bojonegoro Meninggal Dunia Saat Bekerja di Sawah

Bojonegoro - Seorang laki-laki warga Dukub Delingan Desa Manukan RT 007 RW 004 Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro bernama Suhadi (35), pada Minggu (07/07/2019) sekira pukul 10.00 WIB, meninggal dunia saat bekerja membajak sawah miliknya, yang berada di desa setempat.
 
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sedang membajak sawah miliknya dengan dibantu saksi yang merupakan tetangganya, namun karena korban merasa tidak enak badan, korban beristirahat di pematang sawah. Selang beberapa saat kemudian, saksi hendak mengajak korban untuk kembali bekerja membajak sawah, korban diketahui sudah meninggal dunia.
 
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit jantung, sehingga diduga penyebab kematian korban akibat penyakit jantungnya kabuh secara mendadak, sehingga korban meninggal dunia.
 
 
 

Petugas, saat lakukan identifikasi mayat Suhadi (35), warga Desa Manukan Kecamatan Gayam Bojonegoro sekira pukul 10.00 WIB, yang meninggal dunia saat bekerja membajak sawah miliknya, yang berada di desa setempat. Minggu (07/07/2019)

 
Kapolsek Gayam, Ajun Komisris Polisi (AKP) Harjo SH, kepada awak media ini menuturkan bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Minggu (07/07/2019) sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersama saksi Utomo (35), yang merupakan tetangga korban, mulai bekerja membajak sawah miliknya.
 
Sekira pukul 10.00 WIB, korban merasa tidak enak badan sehingga korban beristirahat di pematang sawah miliknyya tersebut dan selang beberapa saat kemudian, saksi memanggil  korban untuk diajak kembali bekerja membajak sawah, namun tidak ada jawaban sehingga saksi berusaha mendekati korban.
 
"Setelah di dekati ternyata korban sudah tidak sadar sehingga saksi dengan dibantu warga sekitar, membawa korban pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia." kata Kapolsek.
 
Kapolsek menuturkan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sementara menurut keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung.
 
"Berdasarkan pemeriksaan dokter dari Puskesmas Purwosari, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban." kata Kapolsek mengimbuhkan.
 
"Diduga penyebab kematian korban akibat penyakit jantungnya kabuh sgcara mendadak," kata Kapolsek mengimbuhkan.
 
Atas kejadian tersebut, keluarga korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, menolak untuk dilakukan otopsi.
 
“Selanjutnya jenazah korban diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan.” pungkas Kapolsek. (red/imm)
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

09 November

Tahukah Anda?

09 November

9 November adalah hari ke-313 (hari ke-314 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1799 - Napoleon merebut ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1762700394.3003 at start, 1762700395.1212 at end, 0.82094097137451 sec elapsed