News Ticker
  • Ribuan Pelari Ramaikan Event BIMA Cepu Run 25 di Blora
  • Tenggelam di Embung, Seorang Nenek di Sugihwaras, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Asosiasi Kontraktor Siap Sukseskan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro
  • Menteri ATR/BPN Ajak Kepala Daerah Se-Jateng Kolaborasi Selesaikan Sertifikasi Tanah dan RDTR
  • Ketua TP PKK Bojonegoro Harap Perempuan Aktif dalam Penanggulangan Kemiskinan
  • Bupati Harap Seluruh OPD Laksanakan Langkah-langkah Pencegahan Banjir di Bojonegoro
  • Pertugas Satpol PP Tertibkan Lapak PKL di Sejumlah Lokasi di Blora
  • Pasca Banjir, Wakil Bupati Blora Pimpin Bersih-bersih Sejumlah Sungai di Cepu
  • Wakil Bupati Nurul Azizah Kukuhkan Pengurus KIPAN Bojonegoro
  • Dilaporkan Tenggelam, Pelajar asal Ngawi Ditemukan Meninggal di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro
  • Hadiri Konfercab Fatayat NU, Bupati Bojonegoro Harap Fatayat Jadi Pilar Perubahan Sosial
  • Bupati dan Wakil Bupati Ikuti Gowes Jelajah Wisata Bojonegoro
  • 559 Jemaah Calon Haji di Blora Tahun 2025 Ikuti Manasik Haji
  • Bupati Bersama Wakil Bupati Bojonegoro Silaturahmi ke Rumah Orang Tua Fadly Alberto Hengga
  • Tanggapi Keluhan Petani, Bupati Bojonegoro Harap Penyerapan Gabah Sesuai HPP
  • Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri Halal Bihalal Bersama Gubernur dan Wakil Gubarnur Jatim
  • 194 Pelajar Antusias Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Kabupaten Blora
  • Usai Lebaran, Bupati Blora Minta OPD Kerja Cepat dan Tepat
  • Pemkab Bojonegoro Mantabkan Persiapan Program ‘Gayatri’
  • Bupati Bojonegoro Setyo Wahono Pimpin Apel Usai Cuti Bersama Lebaran
  • Blora Ikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi
  • Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati Siapkan Sektor Pertanian Bojonegoro Lebih Maju
  • Hari Terakhir Libur Lebaran 2025, Stasiun Bojonegoro Layani 2.308 Penumpang
  • Perjalanan Pemkab Blora Perjuangkan Jalan Cabak-Bleboh agar Bisa Dibangun dengan Inpres Jalan
Sosialisai Keamamana dan Keselamatan Jalur Pipa Minyak Blok Cepu Digelar di Bojonegoro

Sosialisai Keamamana dan Keselamatan Jalur Pipa Minyak Blok Cepu Digelar di Bojonegoro

Bojonegoro - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerja sama dengan Yayasan Sedulur Pena (YSP), Rabu (10/7/2019) menggelar sosialisasi keamanan dan keselamatan jalur pipa minyak Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu kepada stakeholder terkait.
 
Sosialisasi yang dilaksanakan di Singapore Restaurant & Coffee Shop, Jalan Gajahmada Bojonegoro tersebut
dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, melibatkan Bappeda Bojonegoro, Dinas PU Bina Marga, Dinas PU SDA, Dinas Pertanian, Perhutani, BBWS, BPBS, Diskominfo, PDAM, PT Telkom, PLN, Pamobvitbas Polda Jatim dan pihak terkait lainnya. 
 
Manager Program Yayasan Sedulur Pena (YSP), Muslimin menerangkan, Program Sosialisasi dan Kampanye Keselamatan Fasilitas Migas kepada Masyarakat Sepanjang Jalur Pipa (ROW), merupakan program yang bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat di sepanjang jalur pipa dalam memperhatikan keselamatan jalur pipa minyak EMCL. Salah satunya adalah sosialisasi dan kampanye kepada para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten. 
 
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk forum lokakarya, sosialisasi, koordinasi dan diskusi dalam menyikapi hal yang berhubungan dengan masalah-masalah pelanggaran yang terjadi di atas jalur pipa minyak sehingga mendapatkan saran-saran, masukan serta langkah-langkah konkrit dari lembaga atau dinas terkait. 
 
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung sosialisasi dan kampanye keselamatan yang akan dilaksanakan pada tahap selanjutnya, yaitu sosialisasi dan kampanye keselamatan fasilitas Migas di tingkat kecamatan agar lebih sitematis dan terarah,” jelasnya.
 
Sementara itu perwakilan EMCL, Ichwan Arifin mengucapkan terimakasih yang sangat luar biasa atas kehadiran para stakeholder. Dengan diskusi ini, EMCL dan stakeholder yang difasilitasi tim YSP bisa menyinkronkan program agar keamanan dan keselamatan pipa terjaga. 
 
Pipa minyak membentang dari Lapangan Banyu Urip di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro sampai Tuban. Ada kemungkinan jalur pipa dengan pekerjaan stakeholder bersinggungan. Maka dari itu, mungkin ada titik saran supaya kejadian crossing bisa diantisipasi bersama.
 
“Keberadaan Lapangan Banyu Urip beserta fasilitas pipa pendukungnya merupakan tanggungjawab bersama. Kami juga mengupdate kondisi jalur pipa, bersamaan itu pula hadir security yang rutin patroli," tambahnya. 
 
Ichwan melanjutkan bahwa EMCL hanya sebatas pengelola fasilitas tersebut. Karena Migas masih menjadi kebutuhan nasional, maka fasilitas Migas juga mendapat keamanan khusus dari Polri. 
 
Produksi minyak di Lapangan Banyu Urip 200 ribu - 220 ribu barel per hari (BPH). Jika sampai berhenti tidak hanya Negara yang rugi, tapi Dana Bagi Hasil (DBH) Migas bagi Bojonegoro juga berpengaruh. 
 
Keselamatan khususnya masyarakat di sekitar jalur pipa sangat diutamakan. Karakter minyak Banyu Urip adalah bertekanan tinggi. Rawan berpotensi ledakan dan kebakaran jika ada lubang atupun laju minyak terhenti. 
 
Karena alasan itulah EMCL bekerjasama dengan YSP, secara terus menerus sosialisasi ke masyarakat sekitar. EMCL juga memberi kebijakan kepada eks pemilik untuk tetap menggarap lahan yang sudah dibeli dengan tetap menjaga keselamatan bersama.
 
"Kami berharap ada input dan masukan dari para stakholder termasuk input program setahun ke depan," tegasnya. 
 
Sementara perwakilan Bappeda Bojonegoro, Ike Widianingrum sangat mendukung diskusi perihal keamanan jalur pipa. Semua pihak harus memahami, jika Bojonegoro telah menjadi penyangga 30 persen minyak nasional.
 
"Itu menjadi kebanggaan dan peluang yang harus dikelola bersama. Tentu tak lepas dari kontribusi dari EMCL," paparnya. 
 
Adanya kegiatan di Lapangan Banyu Urip, tentu imbasanya multi sektor tidak semata hanya pendapatan. Diantaranya Bojonegoro sudah banyak menerima kunjungan dari pihak luar, karena dikenal menjadi kabupaten penghasil minyak. 
 
Ike menambahkan kalau bicara masalah DBH Migas, itu kewenangan pusat. Dengan adanya 72 kilometer panjang pipa minyak di darat, tentu sinkronisasi program sangat penting. Hal ini supaya tidak ada miskomunikasi di kemudian hari. 
 
“Membahas sisi keselamatan jalur pipa itu sangat penting. Karena disini sekilas ada hal yang harus dan dilarang dilakukan, baik jalan dan irigrasi,” tambah Ike.
 
Bappeda juga berharap OPD terkait meneruskan sosialisasi kepada tim pelaksana program di lapangan. Realita di lapangan, terkadang ada komunikasi putus dari atas ke lapangan. 
 
“OPD menerjemahkan ke rekanan. Pasca ini ada tindak lanjut sampai ke level kecamatan dan kelompok masyarakat,” sambungnya.
 
Diakui, di lapangan ada tipikal masyarakat yang tahu, dan pura-pura tidak tahu. Mereka merasa masih bebas membangun bangunan di atas jalur pipa. Hal itu merupakan tanggungjawab bersama, untuk terus menyosialisasikan ke level masyarakat. Karena demi keselamatan bersama.
 
Bojonegoro memiliki komitmen yang sama dengan EMCL, dalam rangka mitigasi kebencanaan dan sosialisasi ke warga. Dikemudian hari juga diharapkan tidak ada miskomunikasi rekanan atau tim lapangan ketika menjalankan program Pemkab di jalur pipa.
 
Usai seremoni acara, dilanjutkan sesi diskusi. Tiap stakholder tampak antusias menyampaikan saran dan input ke EMCL perihal keselamatan dan keamanan jalur pipa minyak dari Lapangan Banyu Urip. (red/imm)
Iklan Pengurusan Legalitas
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

Hiburan

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora - Komunitas Blora Social Media (Blosmed) akan menggelar "Festival Thethek" untuk kedua kalinya. Jumat (28/03/2025) mendatang. Dengan mengambil tema ...

1745129317.3861 at start, 1745129317.4367 at end, 0.050565004348755 sec elapsed