News Ticker
  • Seorang Pria asal Demak Jadi Korban Pembacokan di Bojonegoro
  • Polda Jatim Tetapkan 4 Kades di Padangan, Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Dana BKK
  • Pemkab Bojonegoro Bersama Kemenkeu Jatim Gelar ‘Public Sector Leaders Forum’
  • Truk Tangki Tabrak Motor di Margomulyo, Bojonegoro, 3 Orang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tabrakan Bus dan Motor di Baureno, Bojonegoro, Kernet Bus dan Pembonceng Motor Meninggal Dunia
  • Warga Kalitidu, Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Diduga Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Genap Berusia 74 Tahun, RSUD dr Soetijono Blora Kini Miliki 6 Inovasi Layanan Kesehatan 
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
Sosialisai Keamamana dan Keselamatan Jalur Pipa Minyak Blok Cepu Digelar di Bojonegoro

Sosialisai Keamamana dan Keselamatan Jalur Pipa Minyak Blok Cepu Digelar di Bojonegoro

Bojonegoro - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerja sama dengan Yayasan Sedulur Pena (YSP), Rabu (10/7/2019) menggelar sosialisasi keamanan dan keselamatan jalur pipa minyak Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu kepada stakeholder terkait.
 
Sosialisasi yang dilaksanakan di Singapore Restaurant & Coffee Shop, Jalan Gajahmada Bojonegoro tersebut
dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, melibatkan Bappeda Bojonegoro, Dinas PU Bina Marga, Dinas PU SDA, Dinas Pertanian, Perhutani, BBWS, BPBS, Diskominfo, PDAM, PT Telkom, PLN, Pamobvitbas Polda Jatim dan pihak terkait lainnya. 
 
Manager Program Yayasan Sedulur Pena (YSP), Muslimin menerangkan, Program Sosialisasi dan Kampanye Keselamatan Fasilitas Migas kepada Masyarakat Sepanjang Jalur Pipa (ROW), merupakan program yang bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat di sepanjang jalur pipa dalam memperhatikan keselamatan jalur pipa minyak EMCL. Salah satunya adalah sosialisasi dan kampanye kepada para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten. 
 
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk forum lokakarya, sosialisasi, koordinasi dan diskusi dalam menyikapi hal yang berhubungan dengan masalah-masalah pelanggaran yang terjadi di atas jalur pipa minyak sehingga mendapatkan saran-saran, masukan serta langkah-langkah konkrit dari lembaga atau dinas terkait. 
 
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung sosialisasi dan kampanye keselamatan yang akan dilaksanakan pada tahap selanjutnya, yaitu sosialisasi dan kampanye keselamatan fasilitas Migas di tingkat kecamatan agar lebih sitematis dan terarah,” jelasnya.
 
Sementara itu perwakilan EMCL, Ichwan Arifin mengucapkan terimakasih yang sangat luar biasa atas kehadiran para stakeholder. Dengan diskusi ini, EMCL dan stakeholder yang difasilitasi tim YSP bisa menyinkronkan program agar keamanan dan keselamatan pipa terjaga. 
 
Pipa minyak membentang dari Lapangan Banyu Urip di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro sampai Tuban. Ada kemungkinan jalur pipa dengan pekerjaan stakeholder bersinggungan. Maka dari itu, mungkin ada titik saran supaya kejadian crossing bisa diantisipasi bersama.
 
“Keberadaan Lapangan Banyu Urip beserta fasilitas pipa pendukungnya merupakan tanggungjawab bersama. Kami juga mengupdate kondisi jalur pipa, bersamaan itu pula hadir security yang rutin patroli," tambahnya. 
 
Ichwan melanjutkan bahwa EMCL hanya sebatas pengelola fasilitas tersebut. Karena Migas masih menjadi kebutuhan nasional, maka fasilitas Migas juga mendapat keamanan khusus dari Polri. 
 
Produksi minyak di Lapangan Banyu Urip 200 ribu - 220 ribu barel per hari (BPH). Jika sampai berhenti tidak hanya Negara yang rugi, tapi Dana Bagi Hasil (DBH) Migas bagi Bojonegoro juga berpengaruh. 
 
Keselamatan khususnya masyarakat di sekitar jalur pipa sangat diutamakan. Karakter minyak Banyu Urip adalah bertekanan tinggi. Rawan berpotensi ledakan dan kebakaran jika ada lubang atupun laju minyak terhenti. 
 
Karena alasan itulah EMCL bekerjasama dengan YSP, secara terus menerus sosialisasi ke masyarakat sekitar. EMCL juga memberi kebijakan kepada eks pemilik untuk tetap menggarap lahan yang sudah dibeli dengan tetap menjaga keselamatan bersama.
 
"Kami berharap ada input dan masukan dari para stakholder termasuk input program setahun ke depan," tegasnya. 
 
Sementara perwakilan Bappeda Bojonegoro, Ike Widianingrum sangat mendukung diskusi perihal keamanan jalur pipa. Semua pihak harus memahami, jika Bojonegoro telah menjadi penyangga 30 persen minyak nasional.
 
"Itu menjadi kebanggaan dan peluang yang harus dikelola bersama. Tentu tak lepas dari kontribusi dari EMCL," paparnya. 
 
Adanya kegiatan di Lapangan Banyu Urip, tentu imbasanya multi sektor tidak semata hanya pendapatan. Diantaranya Bojonegoro sudah banyak menerima kunjungan dari pihak luar, karena dikenal menjadi kabupaten penghasil minyak. 
 
Ike menambahkan kalau bicara masalah DBH Migas, itu kewenangan pusat. Dengan adanya 72 kilometer panjang pipa minyak di darat, tentu sinkronisasi program sangat penting. Hal ini supaya tidak ada miskomunikasi di kemudian hari. 
 
“Membahas sisi keselamatan jalur pipa itu sangat penting. Karena disini sekilas ada hal yang harus dan dilarang dilakukan, baik jalan dan irigrasi,” tambah Ike.
 
Bappeda juga berharap OPD terkait meneruskan sosialisasi kepada tim pelaksana program di lapangan. Realita di lapangan, terkadang ada komunikasi putus dari atas ke lapangan. 
 
“OPD menerjemahkan ke rekanan. Pasca ini ada tindak lanjut sampai ke level kecamatan dan kelompok masyarakat,” sambungnya.
 
Diakui, di lapangan ada tipikal masyarakat yang tahu, dan pura-pura tidak tahu. Mereka merasa masih bebas membangun bangunan di atas jalur pipa. Hal itu merupakan tanggungjawab bersama, untuk terus menyosialisasikan ke level masyarakat. Karena demi keselamatan bersama.
 
Bojonegoro memiliki komitmen yang sama dengan EMCL, dalam rangka mitigasi kebencanaan dan sosialisasi ke warga. Dikemudian hari juga diharapkan tidak ada miskomunikasi rekanan atau tim lapangan ketika menjalankan program Pemkab di jalur pipa.
 
Usai seremoni acara, dilanjutkan sesi diskusi. Tiap stakholder tampak antusias menyampaikan saran dan input ke EMCL perihal keselamatan dan keamanan jalur pipa minyak dari Lapangan Banyu Urip. (red/imm)
Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1715203835.2456 at start, 1715203835.4477 at end, 0.20210695266724 sec elapsed