Pilkades Serentak 2020
Pengamanan Pilkades, Polres Bojonegoro Terjunkan 2.324 Personel dan Tim Penjinak Bom
Senin, 07 Oktober 2019 12:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Dalam sosialisasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang Ketiga, Tahun 2020 yang digelar di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro, Senin (07/10/2019), Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, dalam paparannya menuturkan bahwa Polres Bojonegoro akan menerjunkan 2.324 personel gabungan, untuk pengamanan pilkades tersebut.
Selain itu, Polres Bojonegoro juga akan mendatangkan Pasukan Anti Huru Hara (PHH) atau Pasukan Anti Anarkis serta Satuan Penjinak Bom Polda Jatim.
"Personel tersebut, dari Polres Bojonegoro, dari Polres jajaran Polda Jatim, dari Dalmas Polda Jatim, Brimob Polda Jatim," tutur Kapolres.
Sosialisasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang Ketiga, Tahun 2020 Kabupaten Bojonegoro, di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro. Senin (07/10/2019)
Kapolres menjelaskan, bahwa Pasukan Anti Huru Hara (PHH) atau Pasukan Anti Anarkis serta Satuan Penjinak Bom Polda Jatim tersebut disiapkan ketika terjadi situasi kontijensi.
"Harapannya tidak terjadi. Jadi Tim Penjinak Bom dan Tim Anti Anarkis, hanya standby atau tidak keluar dari lingkungan Polres Bojonegoro. Jadi kita simpan di Polres Bojonegoro." kata kapolres menimbuhkan.
Selain tiu, lanjut Kapolres, tidak ada kegiatan pengamanan yang keluar dengan menggunakan senjata api ataupun membawa peluru tajam.
"Jadi hanya tim Anti Anakis dan Penjinak Bom yang akan menggunakan metode itu, dan itu tidak kita keluarkan apabila tidak terjadi situasi kontijensi. Harapan kita tiak ada." kata Kapolres.
Masih menurut Kapolres bahwa selain bantuan anggota kepolisian dari polres jajaran dan dari Polda Jataim, pihaknya juga akan minta perbantuan dari TNI, dalam hal ini dari Kodim 0813 Bojonegoro.
"Bahwa kami juga tetap membutuhkan perbantuan dari TNI, karena memang keterbatasan personel kami yang ada. Kita tetap membutuhkan bantuan dari Pak Dandim," kata Kapolres.
Sebelumnya, Kapolres juga menyampaikan bahwa dalam pengamanan pilkades serentak tersebut Polres Bojonegoro menerapkan pola pengamanan dengan operasi kepolisian, dengan sandi Operasi Mantab Praja Angling Dharma 2020.
Kapolres menjelaskan bahwa pola pengamanan tersebut juga telah diterapkan dalam pengamanan Pilkades serentak gelombang kedua tahun 2019 lalu.
Adapun alasan kenapa dilaksanakan pola pengamanan tersebut, karena menurut Kapolres, tahapan pilkades ini tidak hanya kegiatan pemungutan dan penghitungan suara saja.
"Pilkades ini ada tahapannya. Semua tahapan itu harus berjalan dengan aman. Untuk itu kita buat pola keggiatan pengamanan ini dengan operasi kepolisian," kata Kapolres. (dan/imm)