Truk Modifikasi di Ngasem, Bojonegoro Terguling dan Tersengat Listrik, Sopir Tewas di Tempat
Kerupuk Bang Jo, Kuliner Khas Bojonegoro yang Sudah Ditetapkan sebagai WBTB
Desa Gondang Bojonegoro Kembali Diterjang Banjir Bandang, Warga Minta Sodetan Sungai
TTG, Grup Musik Asal Bojonegoro dengan Lirik Lagu Syahdu Keseharian
Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Keselamatan Berlalu Lintas Jadi Prioritas Utama
17 November dalam Sejarah
AJI Bojonegoro Dukung Pers Mahasiswa dengan Pendampingan Gratis
Reog hingga Wayang Kulit di Kedungadem Meriahkan Hari Jadi Bojonegoro ke 348
16 November dalam Sejarah
Runergy, Begini Cara Mengenal Industri Migas di Bojonegoro dengan Berlari
Jatuh ke Jurang dan Motor Terbakar, Pemotor di Temayang, Bojonegoro Meninggal
Ladang Ekonomi Baru Terbentang di Wonocolo, Ribuan Pohon Alpukat Berbuah
Gubernur Khofifah Beberkan Faktor Pendukung Ekonomi di Jatim Tumbuh Melesat
Fraksi PKB DPRD Bojonegoro Gelar Tasyakuran dan Khotmil Qur’an atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional
Kecoa Masuk Telinga? Begini Cara Mengatasinya
Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark
Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
15 November dalam Sejarah
Program Cek Kesehatan Gratis di Bojonegoro Sudah Disambut 500 Ribu Warga
Delegasi Enam Negara Peserta ASMOPSS 2025 Rasakan Keseruan Permainan Tradisional Indonesia di Bojonegoro
Harga Emas Hari Ini, Jumat, 14 Nov 2025
Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat, 14 November 2025
14 November dalam Sejarah
Satu-satunya di Indonesia, Bojonegoro Angkat Tema ‘Petroleum System Paling Dangkal’
Berita Populer
Dishub Bojonegoro Harap Penabrak Palang Pintu Perlintasan KA, Datang ke Kantor Dishub
Jumat, 18 Oktober 2019 09:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Adie Witjaksono SSos MSi, harap ibu-ibu pengendara motor yang terekam kamera CCTV, yang menabrak palang pintu perlintasan kereta api di Desa Kalianya Kecamatan Kapas Bojonegoro, pada Rabu (16/10/2019) lalu, berkenan datang ke Kantor Dinas Perhubungan Bojonegoro.
"Kita berharap yang bersangkutan datang ke Dinas Perhubungan, nanti berkewajiban untuk memperbaiki rambu lalu-lintas yang rusak tersebut," tutur Adie Witjaksono, Jumat (18/10/2019) di kantornya.
Video emak-emak pengendara motor tabrak palang pintu perlintasan kereta api di Desa Kalianya Kecamatan Kapas Bojonegoro, pada Rabu (16/10/2019) pukul 16.35 WIB lalu.
Diberitakan sebelumnya, dalam video yang diunggah oleh akun facebook Dishub Kabupaten Bojonegoro, menjadi viral.
Dalam video tersebut tampak emak-emak pengendara motor, menabrak palang pintu perlintasan kereta api di Desa Kalianya Kecamatan Kapas Bojonegoro, hingga palang pintu perlintasan tersebut patah.
Hingga Jumat (18/10/2019) pukul 08.00 WIB pagi, video tersebut telah dibagikan lebih dari 1.550 kali dan dikomentaari lebih 350 orang.
Video emak-emak pengendara motor tabrak palang pintu perlintasan kereta api di Desa Kalianya Kecamatan Kapas Bojonegoro, pada Rabu (16/10/2019) pukul 16.35 WIB lalu.
Adie Witjaksono menuturkan bahwa kejadian tersebut diketahui terjadi di perlintasan kereta api di Desa Kalianyar Kecamatan Kapas Bojonegoro. Sementara peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (16/10/2019) pukul 16.35 WIB.
Menurut Adie, saat ini pihaknya masih mencari pelaku atau ibu-ibu yang menabarak palang pintu tersebut, dari nomor polisi kendaraan atau sepeda motor yang dipergunakan pelaku.
"Kita masih mencari sepeda morot tersebut dengan plat nomor yang sudah kita identifikasi. Kami harap ibu-ibu tersebut berkenan datang ke Dinas Perhubungan Bojonegoro, karena pelaku sudah melanggar rambu-rambu lalu-lintas hingga rusak," tutur Adie Witjaksono.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Adie Witjaksono SSos MSi, saat beri keterngan Jumat (18/10/2019)
Adie mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Bojoegoro, bahwa rambu-rambu lalu-lintas itu dipasang demi ketertiban dan keamanan masyarakat, salah satunya agar tidak terjadi kecelakaan.
"Kita membuat palang pintu di perlintasan sebidang kereta api itu agar masyarakat mau mematuhinya, kalau mereka melanggar seperti kemarin, menerobos, kita khawatir, begitu kereta lewat, mereka akan tertabrak kereta api atau terjadi kecelakaan. Ini yang kita harapkan agar masyarakat tertib berlalu-lintas, jangan sampai melanggar rambu-rambu lalu-lintas." tutur Adie Witjaksono. (red/imm)
Sabtu, 15 November 2025 09:30 WIB Oleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...
Selasa, 29 November 2022 10:00 WIB Oleh Imam Nurcahyo
"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...
Selasa, 04 November 2025 11:00 WIB Oleh Tim Redaksi
Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...