Gali Potensi dan Inovasi Desa, Pemkab Bojonegoro Gelar Bursa Inovasi Desa
Kamis, 07 November 2019 10:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (07/11/2019), menggelar acara Bursa Inovasi Desa Cluster IV tahun 2019, yang meliputi Kecamatan Dander, Temayang, Gondang, Sekar, dan Kecamatan Bubulan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Tirtawana Dander Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro tersebut mengambil tema Makaryo Membangun Desa, bertujuan untuk membantu desa dalam mengelola desa, menciptakan inovasi desan dalam mengangkat poten-potesi di desa masing -masing, agar ekonominya meningkat, sehingga rakyatnya sejahtera.
Hadir dalam acara tersebut , Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro, Djuana Poerwiyanto SSos MM; Camat Dander, Nanik Lusetiyani SSos MM; Camat Temayang, Ir Heri Widodo MSi; Camat Gondang, Triguno Sujono Prio SSTP; Camat Sekar, Biyanto SE MAP; Camat Bubulan, Agus Susetyo Hardiyanto SSTP MM; Kasi PMD masing-masing Kecamatan, dan diikuti peserta dari Kepala Desa dan Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) masing-masing desa dari masing-masing kecamatan tersebut.
Camat Dander, Nanik Lusetiyani SSos MM, saat beri sambutan dalam pembukaan acara Bursa Inovasi Desa Cluster IV tahun 2019, di Aula Tirtawana Dander Kecamatan Dander Bojonegoro. Kamis (07/11/2019).
Camat Dander, Nanik Lusetiyani SSos MM, dalam sambutanya mengatakan bahwa dengan adanya Bursa Inovasi Desa tersebut diharapkan menjadi ajang adu kekuatan dan adu kemampuan, bagaimana mengelola desa masing-masing.
Nanik menyampaikan ada tiga desa yang mewakili Kecamatan Dander dalam Bursa Inovasi Desa tersebut, yaitu Desa Ngunut, dengan Tekhnologi Pompa Air Bersi, Desa Sumbertlaseh dengan Industri Keripik Tempe, dan Desa Ngblak dengan Sentra Jamu Gendong.
"Jadi ada tiga desa di Dander yang sudah mempunyai inovasi yang bisa dipamerkan di sini. Semoga nantinya bisa di ikuti desa yang lain." kata Nanik Lusetiyani SSos MM.
Lebih lanjut Nanaik menuturkan bahwa tujuan dari acara tersebut adalah untuk membantu desa dalam mengelola desa, untuk menciptakan inovasi desanya dalam mengangkat poten-potesi di desa masing -masing, agar ekonominya meningkat, sehingga rakyatnya sejahtera.
"Maka perlu adanya sinergitas antara msing-masing kepala desa dan BPD, dengan kecamatan," kata Nanik.
Plt Kepala Dinas PMD Bojonegoro, Djuana Poerwiyanto SSos MM, saat beri sambutan dalam pembukaan acara Bursa Inovasi Desa Cluster IV tahun 2019, di Aula Tirtawana Dander Kecamatan Dander Bojonegoro. Kamis (07/11/2019).
Plt Kepala Dinas PMD Bojonegoro, Djuana Poerwiyanto SSos MM dalam sambutanya mengatakan bahwa tujuan dari Bursa Inovasi Desa tersebut dalam rangka memberikan pemahaman terkait dengan potensi desa untuk membangun desa dan meningkatkan kualitas daripada perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan potensi desa.
Djuana Poerwiyanto juga berharap dengan adanya acara tersebut semoga menjadi fasilitas atau wadah daripada desa untuk berkreasi dan berinovasi dengan sumber-sumber yang ada melalui dana desa (DD) atau sumber-sumber yang lain.
"Sehingga bisa mengembangkan potensi desa dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan, agar nantinya terarah dan tepat sasaran. Tentunya fungsinya adalah untuk meningkatkan perekonimian masyarakat." kata Djuana Poerwiyanto.
Djuana Poerwiyanto juga memngungkapkan bahwa desa itu nanti akan ada status desa. Dengan adanya inovasi desa tersebut diharapkan bisa meningkatkan status desa tersebut. Harapanya nanti desa-desa tersebut menjadi desa mandiri, karena menurut Djuana Poerwiyanto, di Bojonegoro saat ini masih ada status desa berkembang dan status desa maju.
"Nanti ke depannya semoga semua desa bisa mandiri, dengan kreasi dan inovasi yang dimiliki, sehingga akan meningkatkan ekonomi masyarakat, dan secara tidak langsung akan mengurangi pengangguran." kata Djuana Poerwiyanto SSos MM. (dan/imm)