Buku Coffe Memory Karya Riawani Elyta
Kopi Punya Cerita
Kamis, 12 November 2015 22:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
SAYA akui, saya bukan penikmat kopi seperti kebanyakan orang, namun bukan berarti saya tidak bisa menikmati buku ini.
Sebuah permulaan yang mengharukan dari Riawani Elyta membawa kita pada kenangan-kenangan Dania akan kehidupannya bersama Andro. Dania dan Andro adalah sepasang suami istri yang memiliki sebuah cafe bernama Katjoe Manis.
Nama yang unik bukan? Saya tidak mengerti kenapa namanya demikian. Katjoe Manis dibaca Kacu manis, ini kalau menurut aturan eyd lama. Dan harusnya Kajoe Manis (dibaca Kayu Manis). Apakah karena ini sebuah brand, makanya dijadikan sedikit berbeda dan nyentrik. Ataukah ada alasan lain yang melatarbelakangi nama Cafe ini?
Kembali lagi pada kisah Dania dan Andro. Andro adalah seorang penggila kopi, yang mampu menenggak bercangkir-cangkir setiap harinya. Kopinya pun bukan kopi instan. Hal inilah yang membanyang-bayangi kehidupan dania setelah Andro pergi.
Dia harus bangkit melanjutkan hidup dan melanjutkan usaha cafe yang ditinggal Andro selamanya. Kehilangan barista terbaik juga omset yang terus menurun, memutuskan Dania harus berjuang sekuat tenaga dan tentunya mencari barista baru.
Barry, barista yang terpilih dari hasil seleksi khusus yang dilakukan Dania, rupanya memiliki alasan yang tidak diketahui kenapa dia harus memilih meninggalkan pekerjaan lamanya dan masuk di Katjoe Manis. Belum lagi Dania harus berurusan dengan Pram, teman lama sekaligus pesaing dalam bisnisnya.Pram yang tak sungkan-sungkan untuk mendekati Dania. Memberikan segala perhatian dan dukungannya pada Dania. Akankah Dania berpaling kepadanya?
“Saya yakin, kopi lebih dari sekedar minuman pelepas rasa kantuk dan penawar kebutuhan akan kesegaran instan, tetapi kopi juga adalah jembatan kenangan dan berkomunikasi yang paling hangat. Dan bersamanya, kita bisa menciptakan momen-momen spesial dalam secercah perjalanan hidup kita. (Hal 218)
Hem, saya suka buku ini. Bagaimana Riawani memberikan informasi secara perlahan namun mengejutkan. Sehingga kita akan menikmati lembar demi lembar buku ini senikmat menghirup kopi. Abaikan bahwa saya tidak suka kopi....
[The Coffe Memory, Penulis Riawani Elyta Penerbit Bentang Pustaka Tahun terbit 2013 Tebal vi + 226 halaman ISBN 978-602-7888-20-3]