Kabupaten Bojonegoro Terima Penghargaan UHC dari Gubernur Jawa Timur
Senin, 12 Oktober 2020 08:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, terima Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, sebagai daerah dengan Predikat Universal Health Coverage (UHC) untuk Kepesertaan Penduduk dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi kepada Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (11/10/2020) malam.
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol, Setda Pemkab Bojonegoro, Masirin SSTP MM, kepada awak media ini menyampaikan bahwa Kabupaten Bojonegoro merupakan satu-satunya daerah di Jawa Timur yang mendapatkan predikat sebagai daerah UHC (Universal Health Coverage) atau Kepesertaan Penduduk dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.
"Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Muawanah, yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur, Dra Khofifah Indar Parawansa MSi." kata Masirin. Senin (12/10/2020).
Piagam Penghargaan untuk Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah dengan Predikat Universal Health Coverage (UHC) Kepesertaan Penduduk dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Sementara itu, Bupati Anna Muawanah mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut adalah sebagai bentuk komitmen Pemkab Bojonegoro dalam Transparancy and Government Accountability.
Menurut Bupati, Universal Health Coverage (UHC) bukan hanya sekadar pendanaan saja tapi juga berbasis data.
"Tentunya ini sebagai bentuk pelayanan dasar kepada warga dengan mengedepankan pemutakhiran data, di mana hal ini menandakan basis data kependudukan yang semakin valid. Kami juga terus mendorong pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE," kata Bupati Anna Muawanah.
Gubernur Jawa Timur, Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi saat foto bersama dengan Dr Hj Anna Muawanah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (11/10/2020) malam.
Sebelumnya, Pemkab Bojonegoro pada Rabu (23/09/2020) lalu, juga telah menerima Piagam Penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, atas komitmennya dalam mendukung tercapainya Universal Health Coverage (UHC) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada tahun 2020.
Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan, jumlah peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Bojonegoro hingga pertengahan September 2020 ini, dari 1.335.840 penduduk, jumlah peserta JKN KIS sebanyak 1.319.301 orang atau sebesar 98,76 persen.
Dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, yang terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota, Kabupaten Bojonegoro merupakan kabupaten pertama yang menerima penghargaan tersebut.
Sementara, ada 5 kota di Jawa Timur, yang UHC-nya atau kepesertaan JKN KIS-nya mencapai lebih dari 95 persen, yaitu Kota Mojokerta yang mencapai 100 persen, Kota Probolinggo yang mencapai 97,76 persen, Kota Pasuruan yang mencapai 97,64 persen, Kota Malang yang mencapai 95,57 persen, dan Kota Madiun yang mencapai 95,34 persen.
Universal Health Coveage (UHC) atau yang biasa disebut sebagai jaminan kesehatan cakupan semesta, adalah program yang memastikan masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus mengahadapi kesulitan finansial, dan ditunjang dengan pelayanan fasilitas kesehatan yang berkualitas. (red/imm)