News Ticker
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
Kabupaten Bojonegoro Terima Penghargaan UHC dari BPJS Kesehatan

Kabupaten Bojonegoro Terima Penghargaan UHC dari BPJS Kesehatan

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada Rabu (23/09/2020), terima Piagam Penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, atas komitmennya dalam mendukung tercapainya Universal Health Coverage (UHC) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada tahun 2020.
 
 
Penyerahan Piagam Penghargaan tersebut dilaksanakan di Ruang Agling Dharma Pemkab Bojonegoro, oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur, dr I Made Puja Yasa AK, kepada Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah.
 
Kegiatan Penyerahan Piagam Penghargaan UHC tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bojonegoro, Janoe Tegoeh Prasetijo, Kepala OPD Terkait dan tamu undangan lainnya.
 
 
 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Janoe Tegoeh Prasetijo, saat beri sambutan dalam acara Penyerahan Piagam Penghargaan UHC, di Ruang Agling Dharma Pemkab Bojonegoro. Rabu (23/09/2020)

 
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Janoe Tegoeh Prasetijo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan data dari BPJS Kesehatan, jumlah peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Bojonegoro hingga pertengahan September 2020 ini, dari 1.335.840 penduduk, jumlah peserta JKN KIS sebanyak 1.319.301 orang atau sebesar 98,76 persen.
 
Sementara, BPJS Kesehatan Bojonegoro telah bekerja sama denga 97 fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama, baik puskesmas, klinik maupun dokter praktek perorangan, kemudian 9 fasilitas kesehatan tingkat lanjut untuk rujukan (rumah sakit), dan 5 apotek penunjang untuk pelayanan rujukan tersebut.
 
"JKN KIS di Kabupaten Bojonegoro, kami yakin tidak dapat berjalan baik, tanpa ada dukungan dari pemerintah, khususnya Ibu Bupati dan segenap jajaran pemkab Bojonegoro, serta fasilitas kesehatan dan stakeholder JKN. Untuk itu pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ibu Bupati berikut seluruh jajarannya," kata Janoe Tegoeh Prasetijo.
 
 
 

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur, dr I Made Puja Yasa AAK, saat beri sambutan dalam acara Penyerahan Piagam Penghargaan UHC, di Ruang Agling Dharma Pemkab Bojonegoro. Rabu (23/09/2020)

 
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur, dr I Made Puja Yasa AAK, mengawali sambutannya mengucapkan apresiasi kepada Bupati Bojonegoro, yang sudah begitu luar biasa dedikasinya untuk masyarakat Bojonegoro dalam memberikan akses pelayanan kesehatan, sehingga pada bulan Maret 2020, hampir seluruh masyarakat Kabupaten Bojonegoro sudah menjadi peserta JKN KIS
 
"Jadi kalau kita melihat pertumbuhan kepesertaan JKN secara nasional sampai saat ini kurang lebih 83 persen, sedangkan di Jawa Timur atau lebih kurang 74 persen. Di Kabupaten Bojonegoro sudah 98 persen. Dan kalau kita liat dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur, baru 5 kota dan 1 kabupaten yang sudah UHC, 1 kabupaten yang sudah UHC tersebut yaitu Kabupaten Bojonegoro," kata  I Made Puja Yasa.
 
I Made Puja Yasa mengungkapkan bahwa rasio peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Bojonegoro, jika dibanding dengan jumlah tempat tidur di rumah sakit, untuk kelas 1 dan kelas 2 sudah terpenuhi, sementara untuk kelas 3 masih terdapat kekurangan.
 
"Kami sangat berharap lewat kesempatan ini agar rumah bisa lebih menambah jumlah tempat tidur khususnya kelas 3. Karena untuk Bojonegoro hampir semua rumah sakit sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Yang perlu di dorong adalah penambahan tempat tidur." kata I Made Puja Yasa
 
 
 
Terkait proteksi finansial, I Made Puja Yasa menjelaskan bahwa saat ini sudah berjalan dengan baik, terlebih lagi di Kabupaten Bojonegoro, ada lebih dari 400 ribu Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang di cover oleh Pemkab Bojonegoro, sehingga kemungkinan permasalahan finansial masyarakat di dalam memenuhi pelayanan kesehatan tidak ada lagi.
 
"Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Ibu Bupati yang sudah memastikan akses layanan kesehatan masyarakat miskin," kata I Made Puja Yasa.
 
Di akhir sambutannya, I Made Puja Yasamengungkapkan bahwa yang menjadi problema selanjutnya adalah bagaimana bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Untuk itu, pihaknya juga berharap kepada seluruh rumah sakit agar bisa memastikan komitmen pelayanan tersebut bisa di jalankan dengan sebaik baiknya.
 
"Kami juga memberikan apresiasi, rumah sakit, dokter dan tenaga kesehatan di Bojonegoro, meskipun dalam kondisi pandemi covid-19, masih tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Mudah-mudahan Program JKN KIS ini ke depan bisa lebih berkualitas dan tanpa adanya diskriminasi," kata I Made Puja Yasa.
 
 
 

Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan dalam acara Penyerahan Piagam Penghargaan UHC, di Ruang Agling Dharma Pemkab Bojonegoro. Rabu (23/09/2020)

 
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, dalam sambutannya berharap bahwa dengan tercapainya UHC di Kabupaten Bojonegoro, agar diimbangi dengan rasio tempat tidur di rumah sakti, khususnya untuk kelas 3.
 
"Tolong nanti di cek rasio bed (tempat tidur) di rumah sakit. Jangan sampai bed-nya kurang. Nanti dicek rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, ada mandatory berapa rasio bed kelas 3 yang harus di siapkan," kata Bupati Anna Muawanah.
 
Pada kesempatan tersebut Bupati menuturkan bahwa Pemkab Bojonegoro pada tahun 2020 menargetkan capai UHC, di mana semua warga Bojonegoro sudah memiliki jaminan kesehatan melalui JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
 
"Dari awal kami ingin memberikan yang terbaik kepada warga," kata Bupati Anna Muawanah.
 
 
 
Bupati menyampaikan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19, orang yang datang ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya menurun. Untuk itu Bupati berharap agar para dokter dapat mengembangkan aplikasi, sehingga masyarakat dapat dilayani secara online (dalam jaringan).
 
"Untuk konsultasi itu tidak harus datang. Mulai memikirkan untuk membuat aplikasi bagaimana masyarakat untuk konsultasi tidak perlu datang," kata Bupati.
 
Di akhir sambutannya Bupati bersyukur karena Kabupaten Bojonegoro sudah masuk UHC. Menurut Bojonegoro hal tersebut karena berkat kerja-sama semua pihak. Bupati juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi atau penghargaan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada Kabupaten Bojonegoro.
 
"Bojonegoro masuk UHC kali ini berkat campur tangan kita semua. Apa yang sudah bagus kita pertahankan, agar warga masyarakat Bjonegoro semuanya mendapatkan pelayanan." kata Bupati Anna Muawanah.
 
 
 
 
Universal Health Coveage (UHC) atau yang biasa disebut sebagai jaminan kesehatan cakupan semesta, adalah program yang memastikan masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus mengahadapi kesulitan finansial, dan ditunjang dengan pelayanan fasilitas kesehatan yang berkualitas.
 
UHC merupakan salah satu cita-cita Pemerintah Indonesia, dalam meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan. Selain itu UHC juga menjadi jalan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan melindungi dari risiko finansial akibat pelayanan kesehatan. (red/imm)
 
Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714019091.7492 at start, 1714019091.9796 at end, 0.23041391372681 sec elapsed