News Ticker
  • Tabrakan Motor vs Pikap di Bojonegoro Kota, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Bupati Bojonegoro Dorong Inovasi Pengelolaan Limbah Pangan Jadi Jalan Baru Tingkatkan Ekonomi Lokal dan UMKM
  • Bupati Bojonegoro Dorong KPM PKH Menuju Kemandirian Sosial Ekonomi
  • Ekonomi Jatim Tumbuh 1,70% di Triwulan III 2025, Cerminan Ketangguhan dan Semangat Gotong Royong
  • Wabup Bojonegoro Tekankan Kemandirian Warga Hadapi Bencana
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Selasa, 11 November 2025
  • 11 November dalam Sejarah
  • Badko HMI Jatim Ajak Masyarakat Sadar Kualitas BBM Pertamina
  • Aplikasi Jatim Bejo, Jembatan Kolaborasi Kreator Digital dan Pemerintah dalam Pengadaan Barang dan Jasa
  • PEPC Zona 12 Tingkatkan Akses Ekonomi Masyarakat Melalui Program PRASASTI di Desa Kaliombo
  • Peringati Hari Pahlawan ke 80, Pemkab Bojonegoro Sampaikan Tali Asih kepada Para Vetaran
  • Bekerja di Ruangan AC Bisa Membuat Tubuh Kehabisan Cairan dan Mineral
  • Ratusan Hektar Tembakau di Bojonegoro Terendam Banjir, Petani Merugi
  • Forum Radio Bojonegoro Gelar Dialog Tema Geopark
  • Cantika Wahono Promosikan Kekayaan Wastra Bojonegoro di Festival Mbois 10 Malang
  • Santri Bojonegoro Adu Kreativitas dalam Lomba Ngliwet PCNU
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Senin, 10 November 2025
  • 10 November
  • Lebih dari Sekadar Trofi, BPL Hadir Perkuat Fondasi Ekosistem Sepak Bola Bojonegoro
  • Dinkes Bojonegoro Gelar Skrining TBC Gratis pada Momen CFD
  • Produksi Gabah di Bojonegoro Alami Peningkatan Sebesar 24,7 Persen
  • Di Ajang JPRA 2025, Website Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Terbaik Ketiga
  • 09 November
  • SPBU Pertamina Jadi 'Hotel Merah Putih,' Favorit Pengendara Melepas Lelah
Isi Waktu Luang Selama Pandemi COVID-19, Guru di Bojonegoro Jual Aneka Varian Rempeyek

UMKM

Isi Waktu Luang Selama Pandemi COVID-19, Guru di Bojonegoro Jual Aneka Varian Rempeyek

Bojonegoro - Bila banyak orang kebingungan mencari lowongan kerja atau dirumahkan saat pademi COVID-19 sekarang ini, namun tidak demikian yang dialami Siti Mutmainah (38), seorang guru madarasah asal Desa Talok Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro ini malah menciptakan lapangan kerja.
 
Dengan adanya pandemi COVID-19, pembelajaran dilakukan secara daring, maka Mutmainah memiliki banyak waktu luang.
 
 
Mutmainah berpikir daripada banyak nganggur, akhirnya dia memutuskan memproduksi rempeyek untuk dijual agar menambah penghasilan. Ide berjualan rempeyek ini juga didukung keluarga dan teman-temannya. 
 
"Dulu saya pernah berjualan keripik pisang. Kemudian vakum, karena harga pisang tidak tentu dan barangnya tidak selalu ada. Saya mencari ide, apa yang sering dikonsumsi tiap hari dan bahannya selalu tersedia. Munculah ide produksi rempeyek," cerita Mut, sapaan akrab Mutmainah, Minggu (24/01/2021).
 
 

Siti Mutmainah (38), guru madarasah asal Desa Talok Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, dengan rempeyek produksinya. (foto: vera/beritabojonegoro)

 
Tentu saja, Mut melakukan sejumlah inovasi agar produksi rempeyek miliknya berbeda dengan produk lainnya. Kalau produsen lain hanya memproduksi rempeyek kacang, dia memproduksi rempeyek dengan aneka isi, yaitu kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, udang, dan teri.
 
"Untuk kacang hijau dan kedelai, agar tidak keras dimakan, kami merendamnya beberapa waktu. Kacang hijau membutuhkan waktu yang lama sekitar 6 hingga 8 jam sebelum dicampur adonan dan digoreng," ujar Mut.
 
Mutmainah dibantu dua karyawannya dalam memproduksi rempeyek. Dalam seminggu, bisa bisa 2 hingga 3 kali produksi. Selain dijual langsung kepada konsumen, dia juga memasok rempeyek untuk katering. Pada masa pandemi seperti ini, jumlah rempeyek yang dipesan oleh katering juga berkurang. Karena banyak proyek yang juga mengalami pengurangan tenaga kerja.
 
"Karena pesanan katering hanya seminggu sekali, kami melebarkan sayap pemasaran di kota," kata Mut.
 
Mut menyadari untuk menjual produknya di kota, dia harus melakukan perubahan terhadap kemasan rempeyek. Untuk dijual di daerah, hanya menggunakan plastik biasa dengan harga seribuan. Sedangkan di kota, dia menggunakan plastik standing pouch dan juga diberikan label yang menarik. Dia memberikan nama merk TOP. Tidak ada alasan khusus terhadap pemilihan nama merk tersebut.
 
Mut bercerita untuk menjaga kualitas rempeyeknya agar tetap bagus, minyak yang digunakan menggoreng maksimal hanya dua kali saja. Kemudian ditiriskan di atas tisu. Hal tersebut dilakukan agar rempeyek lebih garing dari minyak.
Sementara, sisa minyak dari bekas penggorengan rempeyek, dimanfaatkan sebagai pengganti lilin. Tetapi ada juga yang diminta orang lain. 
 
 
 
Dalam sekali produksi, Mut membutuhkan sekitar 2,5 kilogram tepung beras dan 4 liter minyak goreng. Dia bisa menghasilkan 130 bungkus rempeyek yang dijual seribuan rupiah atau menjadi sekitar 50 bungkus kemasan besar dengan harga Rp 6 ribu.
 
"Omzet yang saya terima dalam sebulan berkisar 1,5 juta rupiah dalam sebulan," tutur Mut.
 
Untuk pemesanan aneka rempeyek TOP bisa menghubungi nomor +62 852-3351-0282. (ver/imm)
 
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Selasa, 11 November 2025

Info Cuaca

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Selasa, 11 November 2025

Cek prakiraan cuaca di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro untuk hari Selasa, 11 November 2025. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1762903935.5605 at start, 1762903936.0648 at end, 0.50434708595276 sec elapsed