Cegah Bencana, 66 Satpam Semen Indonesia Tuban Ikut Pelatihan Tanggap Bencana
Senin, 11 Oktober 2021 20:00 WIBOleh Ayu Fadillah SIKom
Tuban - Pabrik Semen Indonesia (Persero) Tbk Tuban, pada Senin (11/10/2021) menggelar pelatihan penanggulangan bencana atau tanggap bencana dan kebakaran.
Dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan materi mengenai regulasi dan prosedur tanggap darurat, serta pengenalan dan teknik penanggulangan kebakaran.
Kegiatan pelatihan yang digelar di Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG) Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban tersebut melibatkan unit Keselamatan Kerja Tuban (K2T) dan Unit Security, dan diikuti sebanyak 66 anggota Satuan Pengamanan (Satpam) atau Security yang bertugas di pabrik semen tersebut.
Satuan pengaman (Satpam) Pabrik Semen Indonesia (Persero) Tbk Tuban, saat ikuti pelatihan penanggulangan bencana atau tanggap bencana dan kebakaran. Senin (11/10/2021) (foto: Ayu/beritabojonegoro
Safety Officer Semen Indonesia (Persero) Tbk Tuban, Jatmiko mengatakan tujuan dilakukan pelatihan ini, berharap petugas keamanan dapat mengerti dan memahami mengenai prosedur tindakan yang tepat jika terjadi kebakaran.
"Yang terpenting dapat melakukan pencegahan terjadinya bencana kebakaran," ucap Jatmiko.
Jatmiko menambahkan bahwa para peserta diberikan materi mengenai regulasi dan prosedur tanggap darurat, serta pengenalan dan teknik penanggulangan kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan (Apar), karung, maupun dengan metode penyemprotan air dari kendaraan pemadam kebakaran.
"Namun tidak sebatas materi saja, peserta juga melakukan praktek secara langsung memadamkan api," kata Jatmiko.
Satuan pengaman (Satpam) Pabrik Semen Indonesia (Persero) Tbk Tuban, saat ikuti pelatihan penanggulangan bencana atau tanggap bencana dan kebakaran. Senin (11/10/2021) (foto: Ayu/beritabojonegoro
Sementara itu, Senior Manager of Public Relation dan CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Setiawan Prasetyo mengungkapkapkan pelatihan ini merupakan upaya antisipasi apabila security menemukan kebakaran, baik di lingkungan perusahaan saat sedang bertugas, maupun di tempat lain.
"Selain memberikan edukasi ke internal perusahaan, beberapa waktu sebelum pandemi kami juga telah memberikan pelatihan K3 ke sekolah SMA sederajat di Kabupaten Tuban," kata Setiawan Prasetyo.
Ia menyampaikan, dari tim K2T juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dalam memadamkan kebakaran di luar perusahaan, misalnya ada kejadian kebakaran di pemukiman, banjir, dan bencana lainnya.
"Kami berharap, para penjaga keamanan tersebut memiliki wawasan tanggap darurat agar selalu sigap dalam menghadapi situasi apapun. Sehingga, kejadian yang berpotensi terjadi kebakaran maupun bencana yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan serta kerusakan asset perusahaan hingga korban jiwa, bisa diantisipasi sedini mungkin," kata Setiawan Prasetyo. (ayu/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo