Kapolres AKBP EG Pandia: Polres Bojonegoro Siap Bersinergi Dalam Penanggulangan Bencana
Senin, 25 Oktober 2021 15:00 WIBOleh Dan Kuswan / Lathifatul Fikriya
Bojonegoro - Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, usai menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka mengantisipasi bencana alam tahun 2021-2022 yang digelar di Jalan Mas Tumapel Bojonegoro, Senin (2510/2021), mengungkapkan bahwa Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran siap bersinergi dalam menanggani bencana alam yang ada di wilayah Bojonegoro.
Menurutnya, Polres Bojonegoro melalui Satuan Samapta (Sat Samapta) memiliki perlengkapan penanggulangan bencana, seperti perahu boat, perlengkapan selam, dan gergaji mesin.
“Ini bentuk kesiapsiagaan dari semua elemen dalam menanggulangi dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana yang mungkin bisa saja terjadi. Untuk Polres sudah siap sewaktu-waktu dibutuhkan,” ucap AKBP EG Pandia.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bojonegoro untuk mewaspadai ancaman dan risiko bencana, jelang musim penghujan ini.
Menurutnya, ancaman atau potensi bencana yang biasanya terjadi saat memasuki musim penghujan antara lain angin kencang atau angin puting beliung, banjir genangan atau banjir bandang, tanah longsor, dan banjir luapan Sungai Bengawan Solo.
"Untuk antisipasi musim hujan, ada beberapa potensi bencana yang mungkin terjadi, yaitu angin kencang atau puting peliung, banjir bandang, tanah longsor, dan banjir Bengawan Solo,” kata Kapolres AKBP EG Pandia.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, didampingi Kapolres dan Dandim Bojonegoro, saat meninjau peserta apel gelar pasukan penanggulangan bencana. Senin (25/10/2021) (foto: dok istimewa)
Sebelumnya, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dalam sambutan apel gelar pasukan tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tenaga Kesehatan (Nakes) dan seluruh stakeholder lainnya yang bersama-sama telah mendedikasikan seluruh waktu, tenaga, serta pikiran dalam penanganan COVID-19.
Bupati menekankan bahwa dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan saat ini maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
"Untuk mengantisipasi hal tersebut diingatkan agar pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pihak terkait agar berupaya melakukan pengurangan risiko bencana." kata Bupati.
Bupati juga berpesan kepada warga yang berada di wilayah yang berpotensi terdampak la-nina, agar bersiap segera untuk melakukan langkah pencegahan dan mitigasi terhadap peningkatan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang atau puting beliung ataupun ancaman badai tropis lainnya.
“Agar masing-masing satuan tugas menyiapkan mental dan fisik yang prima serta dilandasi komitmen moral yang tinggi dan disiplin kerja yang tinggi, hindari ego sektoral dalam penanganan bencana alam,” ucap Anna Muawanah.
Selesai Apel Gelar Pasukan dalam rangka antisipasi menghadapi bencana alam tahun 2021 di wilayah Kabupaten Bojonegoro, dilanjutkan pemeriksaan pasukan oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro. (red/imm)
Reporter: Dan Kuswan / Lathifatul Fikriya
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo