Tak Kunjung Diperbaiki, Jembatan Penghubung di Bojonegoro Nyaris Ambruk
Senin, 08 Agustus 2022 12:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Sebuah jembatan yang menghubungkan Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu dan Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur rusak parah dan nyaris ambruk.
Diduga akibat dimakan usia, beberapa tiang penyangga jembatan tampak putus hingga nyaris ambruk ke dasar sungai.
Meski kondisi jembatan sudah sangat mengkhawatirkan, warga setempat tetap nekat melintasi jembatan tersebut kartena dinilai lebih dekat dan efisien, tanpa memikirkan keselamatan mereka, karena untuk menempuh jalur alternatif, warga harus memutar yang jaraknya sekitar 4 kilometer.
Menurut informasi, jembatan yang berada di atas Sungai Pacal ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat sekitar tahun 2005 lalu. Jembatan sepanjang 68 meter dengan lebar kurang lebih dua meter ini mengalami kerusakan pada lima tiang penyangga, yang putus dan nyaris ambruk.
Kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu dan Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang alami kerusakan. (foto: dok istimewa)
Kepala Desa (Kades) Sidobandung, Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Drs H Sukijan dihubungi melalui aplikasn pesan WhatsApp Senin (08/08/2022) menjelaskan bahwa beberapa bulan yang lalu petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bojonegoro, telah datang untuk melihat kondisi jembatan tersebut.
"Beberapa bulan yang lalu orang PU juga saya ajak untuk melihat kondisi (jembatan). Sampai sekarang belum ada tindak lanjut," kata Sukijan.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Pemerintah Desa meminta warga untuk tidak melintasi jembatan tersebut dan mengambil jalan alternatif.
"Sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, disarankan warga bisa lewat jembatan Dukuh Bitingan- Durek, sebagai alternatif." kata Sukijan.
Kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu dan Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang alami kerusakan. (foto: dok istimewa)
Salah satu warga yang sedang melintas bernama Lamijan, kepada awak media ini menjelaskan bahwa jembatan tersebut sudah lama rusak namun dirinya dan warga setempat tetap melintasi jembatan tersebut, karena dinilai lebih dekat.
"Ya yakut, tapi hati-hati," kata Lamijan.
Lamijan mengaku sejak mengalami kerusakan, warga setempat telah berupaya memperbaiki jembatan tersebut secara gotong royong, namun dirinya berharap ada perhatian dari pemerintah setempat.
"Ya begini ini pak, kalau rusak diperbaiki. Gotong-royong," kata Lamijan.
Warga berharap jembatan tersebut dapat segara diperbaiki, sehingga tidak membahayakan warga yang melintas.
"Harapannya minta segera dibangun," kata Lamijan. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo