News Ticker
  • Tersengat Listrik Jebakan Tikus Milik Sendiri, Petani di Kasiman, Bojonegoro Meninggal di Sawah
  • 100 Hari Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Optimis Menuju Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan
  • Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah, Warga Kalitidu, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Seorang Petani di Sukosewu, Bojonegoro Meninggal Dunia saat Semprot Padi di Sawah
  • Tanam Alpukat, Bupati Bojonegoro Harap Mampu Lestarikan Lingkungan dan Bermanfaat untuk Masyarakat
  • Pemkab Bojonegoro Luncurkan 4 Program Inovasi Transformasi Layanan Digital Kesehatan
  • Stasiun Bojonegoro Layani 1.213 Pelanggan Saat Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih 2025
  • Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan dalam Pengangkatan Tenaga Pendidik
  • Wujudkan Ketertiban dan Keamanan, Ratusan Ormas di Blora Sepakat Deklarasi Damai
  • Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Blora Bentuk Komisi Irigasi
  • Kontraktor Lokal di Blok Cepu Berlatih dan Berbagi Pengalaman untuk Tingkatkan Daya Saing
  • ExxonMobil Indonesia Tunjuk Wade Floyd sebagai Presiden Baru Gantikan Carole Gall
  • Pemkab Bojonegoro Bakal Gelar Festival dan Pameran Batik 2025
  • Pengemudi Isuzu Elf yang alami Kecelakaan di Tawangmangu, Karanganyar Ditetapkan Tersangka
  • Blora Laksanakan Verifikasi Lapangan Hybrid sebagai Kabupaten Layak Anak
  • Dorong Pertanian Modern, Bupati Bojonegoro Hadiri Peluncuran Teknologi Drone Pertanian
  • Pemkab Bojonegoro Hadirkan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan
  • 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Ngraho, Bojonegoro
  • Polres Blora Amankan 5 Pelaku Premanisme, 3 Orang di Antaranya Oknum Wartawan
  • Diduga Korsleting Sistem Kelistrikan, Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Temayang, Bojonegoro
  • Diduga Epilepsi Kambuh, Laki-laki Warga Kasiman, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tenggelam
  • Libur Sekolah, KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Promo ‘Schooliday’, Diskon Tiket hingga 20 Persen
  • Hari Jadi BPR Bank Daerah Bojonegoro, Bupati dan Wakil Bupati Borong Sayur Mayur Penjual 'Rengkek'
  • Diduga Pengemudi Mengantuk, Truk Ekspedisi di Bojonegoro Tabrak Pembatas Jalan dan Terguling
Mbah Nyono Bertahan Melestarikan Wayang Tengul

Mbah Nyono Bertahan Melestarikan Wayang Tengul

Oleh Nasruli Chusna

Padangan – Wayang tengul boleh dibilang merupakan salah satu jenis wayang di Indonesia yang hingga kini masih bertahan selain wayang kulit, wayang orang, wayang krucil. Wayang yang terbuat dari kayu ini memiliki beberapa sebutan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat seperti wayang golek. Nah, di Bojonegoro wayang yang terbuat dari kayu ini disebut wayang tengul.

Wayang tengul ini bentuknya bulat. Berbeda dengan wayang krucil dan wayang kulit yang berbahan kayu tetapi bentuknya tipis. Salah satu perajin dan sekaligus dalang wayang tengul yang masih eksis hingga sekarang yakni Mbah Nyono yang tinggal di Desa Donan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro.

Mbah Nyono, pria kelahiran 1932 ini sudah akrab dengan wayang tengul ini sejak usia belia yakni 15 tahun. Perkenalan dengan wayang tengul ini karena sering melihat pertunjukan wayang yang digelar di desanya. Ia kemudian belajar memainkan wayang atau ndalang dan membuat wayang tengul.

Menurut Mbah Nyono pada zaman dahulu jika ingin memiliki wayang tengul harus membuat sendiri karena tak ada perajin khusus apalagi menjualnya. Berdasarkan penuturan Mbah Nyono kini wayang tengul dalam kondisi yang memprihatinkan jika pemerintah tak campur tangan melestarikannya maka warisan leluhur ini akan punah.

“Sekarang jarang yang memainkan wayang tengul,” ujarnya.

Baginya sejarah budaya ini jangan sampai hilang dan harus ada usaha untuk meneruskan budaya ini. Menurut Mbah Nyono wayang tengul sering mementaskan lakon yang mengisahkan tentang perkembangan Islam di tanah Jawa dan negara puser bumi atau sekarang disebut dengan Mekkah, Arab Saudi. Selain itu juga sering menceritakan sejarah kerajaan Majapahit, Padjajaran, serta kisah tentang Prabu Brawijaya atau kisah Damarwulan.

Di wayang tengul ini ada sosok istimewa yakni Marmoyo merupakan tokoh utama penyebar Islam dari negeri puser bumi. Dituturkan Mbah Nyono wayang thengul ini sudah ada sejak zaman dahulu dan di Bojonegoro mengalami masa kejayaan di tahun 1960 sampai1980. Kemudian lambat laun wayang tengul ini menghilang atau disebutnya mati suri.

Mbah Nyono bercerita pertunjukan terakhir gelaran lomba dalang wayang tengul sekitar tahun 1975 dan 1980. Setelah itu wayang ini hanya tersimpan dalam kotak dan dibuka hanya setahun tak lebih dari dua kali jika ada acara nyadran atau sedekah bumi. Kini sebagai pelaku kesenian asli Bojonegoro ini mengharapkan agar pemerintah mengambil langkah konkrit agar wayang tengul ini tak punah.

Demikian pula untuk membuat wayang ini tak ada sama sekali generasi muda yang mau. Sepinya tanggapan dan tak adanya permintaan wayang tengul menjadi tak bergairahnya kerajinan ini. Padahal wayang tengul tak serumit wayang lainnya demikian pula bahan baku utama untuk kepala wayang adalah kayu jati. Sedangkan pangkal merupakan kayu randu.

Mbah Nyono mengaku bersedia melatih generasi muda yang ingin belajar membuat wayang tengul. Meski di usia senja Mbah Nyono tetap berharap ada anak anak muda yang akan meneruskan kisah tengul ini.

Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Bojonegoro, Suyanto, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sudah mulai melakukan beberapa upaya untuk menghidupkan kembali kesenian wayang tengul di Bojonegoro. Salah satunya adalah dengan menggelar beberapa pertunjukan wayang tengul di Bojonegoro.

Tidak hanya itu saja saat ini beberapa generasi muda Bojonegoro juga mulai tertarik untuk menekuni menjadi dalang wayang tengul. “Saat ini sudah ada 7 dalang muda dan 13 dalang senior wayang tengul yang ada di Bojonegoro. Namun kita akan terus melanjutkan agar kesenian ini tak mengalami kepunahan,” ujarnya. (rul/kik)

Iklan Pengurusan Legalitas
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

Hiburan

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora - Komunitas Blora Social Media (Blosmed) akan menggelar "Festival Thethek" untuk kedua kalinya. Jumat (28/03/2025) mendatang. Dengan mengambil tema ...

1748868678.9289 at start, 1748868679.1582 at end, 0.22921705245972 sec elapsed