Berharap Anak Bojonegoro Memiliki Karakter Kuat
Sabtu, 15 Agustus 2015 10:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Banyaknya kasus kekerasan yang terjadi di tanah air, tentunya membuat kita prihatin terhadap penegakan perlindungan anak. Oleh sebab itu beberapa upaya dilakukan untuk melindungi anak, agar tidak ada lagi Angeline-Angeline berikutnya. Salah satu upaya dari Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro adalah membentuk Forum Anak Nasional Bojonegoro di bawah naungan BPPKB (Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana).
Adalah Adinda Zahrani Nintarja (12) tahun, perwakilan dari Bojonegoro yang hadir pada acara Forum Anak Nasional di IPC University selama tiga hari pada 8-1 Agustus 2015. Sebagai anak yang menginginkan banyaknya perubahan besar terhadap kehidupan anak-anak, Adinda merasa ini kesempatan besar ikut bergerak untuk kepentingan anak-anak.
Kepada wartawan BBC, sapaan BeritaBojonegoro.com, Adinda menceritakan pengalamannya yang pernah menjadi korban bullying di SD. Bahkan dirinya juga sempat mogok untuk sekolah, belum lagi prestasinya yang jelek. Namun berkat motivasi dari keluarga dan sahabat Adinda bisa bangkit dan memperoleh nilai terbaik saat UN.
Anak bungsu dari Mogi Mintarja ini dengan malu-malu membocorkan bahwa dia pernah menuliskan impiannya di buku diary seperti naik pesawat gratis, bisa masuk koran, dan juga menjadi penyiar radio. Dan semuanya terwujud ketika dia menjadi duta anak nasional ini.
Harapan Adinda setelah bergabung dengan Forum Anak Nasional adalah memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya Bojonegoro. "Harapan saya adalah anak-anak Bojonegoro memiliki karakter yang kuat, dan juga bagaimana impian anak-anak desa juga bisa terwujud" ujarnya.
Ada beberapa rencana yang akan Adinda lakukan, salah satunya keinginannya untuk berbagi mimpi dan cara-cara mewujudkannya kepada anak-anak yang tinggal di pelosok. Kemudian mensosialisasikan MOS ramah anak kepada osis dan sekolah-sekolah. (ver/kik)