Dekranasda Bojonegoro Gelar Rapat Kerja, Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif
Jumat, 10 Oktober 2025 08:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bojonegoro menggelar rapat kerja dan pembinaan bagi pelaku IKM dan UKM, kemarin Kamis (09/10/2025). Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi lintas sektor untuk mendorong kemandirian dan daya saing ekonomi kreatif Bojonegoro.
Hingga kini, terdapat 1.762 IKM tersebar di 28 kecamatan, terdiri dari 1.431 IKM makanan-minuman dan 331 IKM kerajinan. Sebanyak 1.349 di antaranya telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), mencerminkan meningkatnya kesadaran akan legalitas usaha.
Ketua Dekranasda Bojonegoro, Cantika Wahono, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas dalam membangun ekosistem kreatif yang berkelanjutan. Ia berharap produk lokal tak hanya dikenal di pasar nasional, tetapi juga menembus pasar internasional.
Melalui forum ini, Dekranasda juga memperkuat kapasitas SDM pelaku IKM lewat pelatihan desain, kewirausahaan, digital marketing, dan inovasi produk. Cantika menyampaikan bahwa Bojonegoro menjadi salah satu dari empat kabupaten penerima Program Kecakapan Wirausaha (PKW) dari pemerintah pusat, bersama Ogan Ilir, Jepara, dan Lamongan.
Tahun ini, Bojonegoro mengangkat produk lokal "Obor Sewu" sebagai seragam resmi daerah, sekaligus membuka pasar yang jelas bagi pelaku usaha.
Sementara itu, Pj Sekda Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur, menegaskan bahwa ekonomi kreatif adalah bagian penting dari misi daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Produk lokal yang sudah menembus pasar ekspor diharapkan menjadi motor penggerak usaha menengah.
Rapat ini juga dimanfaatkan untuk menyusun program kerja Dekranasda 2026, memperluas jejaring, dan menjaring masukan dari pelaku usaha demi mewujudkan Bojonegoro yang lebih kreatif, produktif, dan berdaya saing.(red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo