Pemkab Bojonegoro Dorong Transformasi Digital Melalui SPBE
Jumat, 10 Oktober 2025 09:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan berbasis digital. Komitmen ini tercermin dalam pemaparan hasil review arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang digelar di Ruang Angling Dharma, kemarin Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri pimpinan OPD, akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), serta pejabat terkait yang terlibat dalam penyusunan arsitektur SPBE.
Penjabat Sekretaris Daerah Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur, menegaskan bahwa SPBE bukan sekadar digitalisasi dokumen, melainkan transformasi pola pikir dan tata kelola pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Keberhasilan SPBE diukur dari kepuasan masyarakat. Pelayanan harus cepat, hasilnya tepat, dan manfaatnya benar-benar dirasakan,” ujarnya.
Ia juga mendorong OPD untuk rutin memperbarui SOP sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Di samping itu, kompetensi SDM dinilai krusial dalam mendukung implementasi SPBE. “Sistem tidak akan berjalan tanpa SDM yang memahami kondisi lapangan,” tambahnya.
Dalam forum tersebut, turut dipaparkan praktik digitalisasi di sektor pertanian melalui sistem informasi berbasis sensor dan peta lahan, yang perlu dioptimalkan terutama pada aspek SDM.
Sementara itu, Dewan TIK Bojonegoro, Boedy Irhadtanto, menyoroti pentingnya peningkatan literasi digital aparatur. Menurutnya, keterbatasan keterampilan dasar, seperti kemampuan mengetik cepat, masih menjadi kendala dalam pembaruan data daerah.
“Masalah utama adalah rendahnya keterampilan digital. Ini menghambat proses input dan pengelolaan data di OPD. Maka, peningkatan kompetensi SDM menjadi hal yang mendesak,” tegasnya.(red/toh)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Mohamad Tohir
Pubisher: Mohamad Tohir