Anomali Cuaca
Petambak Harus Cermati Kesehatan Benih Ikan Baru Tebar
Jumat, 22 Januari 2016 15:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro mengimbau para petambak ikan air tawar agar melakukan antisipasi terhadap cuaca yang tidak menentu belakangan ini. Langkah antisipasi terutama pada benih ikan yang baru ditebar.
Hujan yang turun pada awal-awal musim hujan tahun ini, sempat membuat gembira para petambak ikan. Karena air hujan itu cukup melimpah untuk menggenangi tambak-tambak yang sudah disiapkan. Petambak pun ramai-ramai menebar benih ikan.
Namun diluar perkiraan, ternyata pada minggu selanjutnya cuaca malah berubah panas seperti suhu saat kemarau. Diselingi sesekali hujan turun. Akibatnya terjadi perubahan suhu yang drastis. Kondisi seperti ini membuat benih ikan suka mengambang seperti kepanasan, dan bisa berakibat mati. Apalagi air hujan pada awal pergantian cuaca banyak mengandung PH (asam).
Kepala Bidang Perikanan Disnakkan Bojonegoro Imam Suprayogi, mengatakan, kondisi suhu yang tak menentu tersebut membawa dampak kesehatan benih ikan menurun, bahkan bisa membawa kematian.
"Untuk mencegah kematian benih ikan, saat ini pihak Disnakkan gencar memberi arahan kepada petambak ikan melalui petugas dan mantri hewan," ungkapnya kepada beritabojonegoro.com, Jumat (22/01).
Arahan yang disampaikan, jelas Imam, petambak agar mengantisipasi dengan cara, antara lain benih ikan yang baru ditebar ke kolam dikasih air kapur. Bisa juga diberi obat untuk menetralkan air hujan yang mengandung asam, sehingga kandungan air dapat stabil. "Selain itu benih ikan yang baru ditebar bisa ditambahi Vitamin C," jelasnya. (mol/tap)