News Ticker
  • Wabup Bojonegoro Tinjau Kesiapan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Desa Pragelan
  • Satu dari 6 Mahasiswa UIN Walisongo yang Hanyut di Sungai di Kendal, Berasal dari Bojonegoro
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 05 November 2025
  • 05 November
  • Bupati Bojonegoro dan Lurah Kepatihan Raih Penghargaan Lomba Siskamling Pemprov Jatim
  • Harga Pupuk Turun, DKPP Bojonegoro Jamin Ketersediaan di Musim Tanam Aman
  • Usai Evaluasi Kemenkeu dan Mendagri, Bupati Bojonegoro Akan Evaluasi Menyeluruh OPD Soal Pengelolaan Anggaran
  • Pertamina Patra Niaga Masif Siagakan Layanan dan Kualitas BBM, Pastikan Penanganan Terukur
  • ASN Bojonegoro Didorong Kuasai Data Spasial dan SPBE untuk Percepatan Transformasi Digital
  • Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab
  • Harga Pupuk Bersubsidi Turun, Petani Bojonegoro Sambut Gembira
  • Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Selasa, 04 November 2025
  • 04 November
  • Bupati Wahono Tegaskan Gayatri adalah Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Keluarga
  • Bengkel Mitra Pertamina di Bojonegoro Padat, Puluhan Kendaraan Ditangani Cepat
  • Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Indonesia Punya Peluang Besar
  • Kekosongan Kursi Kepala OPD Bertambah Setelah Pelantikan Sekda Baru
  • Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Rawat Persatuan di Tengah Dinamika Global
  • Menko PMK Dorong Pemkab Bojonegoro Lakukan Transformasi dan Kolaborasi di Tengah Tantangan Fiskal
  • Pemkab Bojonegoro Tegaskan Komitmen Transparansi dan Kesejahteraan Pekerja Tembakau
  • SH Terate Cabang Bojonegoro Resmi Buka Program Latihan Pencak Silat Usia Dini
  • Offroad Bojonegoro 2025, dari Medan Lumpur Tumbuh Solidaritas dan Cinta Alam
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Senin 03 November 2025
Valentine Day Bukan Hari Kasih Sayang

Valentine Day Bukan Hari Kasih Sayang

Oleh Liya Yuliana

Valentine, sebuah kata yang identik dengan bulan Februari. Karena pada tanggal 14 Februari khalayak umum yang konon sebagai tanda dan bukti cinta kepada orang terdekat merayakan Valentine day. Aneka atribut mewarnai negeri. Coklat, boneka dan lainnya marak mewarnai toko-toko. Kontra dengan hal itu pada hari Sabtu 13 Februari 2016 siswa SMP Muhammadiyah 2 Bojonegoro menolak peringatan V-day. Beberapa organisasi dan dinas pendidikan daerah juga sepakat menolak peringatan V-day.

Yang menjadi pertanyaan “Benarkah merayakan Valentine day adalah tanda bukti cinta dan sayang anak cucu Adam kepada orang terdekatnya? Ataukah memiliki pertanda lainnya?” Sebelum membahasnya lebih jauh tak elok jika melupakan sejarah tentang Valentine day. Karena dengan sejarah kita dapat mengambil sikap yang tepat.

Dari beberapa sumber menyebutkan bahwasanya V-day atau Valentine day memiliki beberapa versi. Diantaranya:

Pertama, 14 Februari merupakan hari raya untuk memperingati dewi Juno (ratu dari segala dewa dan dewi).Orang Romawi kuno meyakini bahwa dewi Juno adalah dewi bagi kaum perempuan dan perkawinan dewi cinta. Bentuk perayaannya dengan cara laki-laki mengambil undian yang berisi nama perempuan. Pasangan berdasarkan nama yang didapatkannya. Jika ada kecocokan maka barulah dilangsungkan pernikahan.

Kedua, Kala itu raja Claudius II (268 - 270 M) mempunyai kebijakan yang melarang prajurit-prajuritnya untuk menikah. Dengan tidak menikah diharapkan para prajurit akan memiliki potensi besar dalam berperang.Santo Valentine dan Santo Marius menentangnya dan secara diam-diam tetap menikahkan para prajurit dan muda-mudi.Hal ini diketahui raja Claudius. Sehingga sang raja memberikan sangsi hukuman mati.

Sebelum dihukum mati, Santo Valentine dan Santo Marius dipenjarakan.Berkenalanlah Valentine dengan seorang gadis anak sipir penjara.Gadis tersebut sering menjenguknya dan sebelum meninggal Valentine menulis pesan kepada gadis kenalannya “From Your Valentine”.

Kebanyakan orang pun merayakan hal ini sebagai bentuk ekspresi cinta kasih Valentine. Dua ratus tahun kemudian Paus Galasius meresmikan tanggal 14 Pebruari 496 sebagai hari Velentine.

Dari dua sejarah ini kita dapatkan bahwasanya perayaan V-Day tidaklah bersumber dari ajaran Islam. Haruskah kita mengikutinya? Sementara terlarang bagi kita untuk mengikuti peradaban kaum lain. Sebab Rasul pernah berpesan“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.”

Islam agama yang sempurna. Ajarannya mengatur seluruh alam. Jika nabi dan rasul sebelum Rasulullah Muhammad berdakwah untuk beberapa wilayah dan syariatnya untuk wilayah tertentu. Namu Rasulullah Muhammad dengan syariat Islam yang dibawanya berlaku untuk seluruh alam. Haruskah muslim mengambil segala yang datang dari selain Islam?

Lalu mengapa kaum muslim masih merayakan dan atribut valentine masih laris manis?Mungkin pertanyaan ini menyelimuti fikiran kita. Tak lain karena bisa jadi ketidak tahuan kaum muslim akan sejarah V-day dan propaganda yang dibawanya. Selain itu lemahnya akidah kaum muslim juga menjadi alasan utamanya. Pun jika atribut V-day masih banyak dijumpai maka itu adalah peluang bisnis para kapital. Mereka diuntungkan dengan penjualan atribut V-day namun umat sebagai obyek dibuat buntung dan rugi tak hanya dunia namun juga akhirat.

Selain itu V-day juga digunakan sebagai media barat untuk merusak tatanan masyarakat timur apalagi Islam.Mengikuti Valentine bukan saja sekedar pesta untuk menyatakan kasih sayang. Tetapimembebek budaya barat. Budaya pergaulan bebas, hidup glamour, materialistis, mengumbar nafsu dan lain-lain.

Jika merayakam V-day adalah tanda bukti cinta dan sayang, sungguh ini hal yang mengenaskan. Mencintai dan mengasihi orang terdekat hanya sekali dalam setahun. Sementara Islam memerintahkan untuk saling mencintai sesama muslim tak pandang waktu, tempat dan jabatan. Tentu perwujudan cinta bukan dengan bergaul bebas dan campur baur laki-laki dengan perempuan. Namun cinta yang teratur oleh syariat Islam yang dibawa manusia maksum Rasulullah SAW. Allahu A’lam.

Liya Yuliana Guru di SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro

 

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 05 November 2025

Info Cuaca

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 05 November 2025

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 05 November 2025

Cek prakiraan cuaca di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro untuk hari Rabu, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1762319557.1215 at start, 1762319558.2229 at end, 1.1013197898865 sec elapsed