News Ticker
  • Wakil Bupati Nurul Azizah Kukuhkan Pengurus KIPAN Bojonegoro
  • Dilaporkan Tenggelam, Pelajar asal Ngawi Ditemukan Meninggal di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro
  • Hadiri Konfercab Fatayat NU, Bupati Bojonegoro Harap Fatayat Jadi Pilar Perubahan Sosial
  • Bupati dan Wakil Bupati Ikuti Gowes Jelajah Wisata Bojonegoro
  • 559 Jemaah Calon Haji di Blora Tahun 2025 Ikuti Manasik Haji
  • Bupati Bersama Wakil Bupati Bojonegoro Silaturahmi ke Rumah Orang Tua Fadly Alberto Hengga
  • Tanggapi Keluhan Petani, Bupati Bojonegoro Harap Penyerapan Gabah Sesuai HPP
  • Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri Halal Bihalal Bersama Gubernur dan Wakil Gubarnur Jatim
  • 194 Pelajar Antusias Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Kabupaten Blora
  • Usai Lebaran, Bupati Blora Minta OPD Kerja Cepat dan Tepat
  • Pemkab Bojonegoro Mantabkan Persiapan Program ‘Gayatri’
  • Bupati Bojonegoro Setyo Wahono Pimpin Apel Usai Cuti Bersama Lebaran
  • Blora Ikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi
  • Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati Siapkan Sektor Pertanian Bojonegoro Lebih Maju
  • Hari Terakhir Libur Lebaran 2025, Stasiun Bojonegoro Layani 2.308 Penumpang
  • Perjalanan Pemkab Blora Perjuangkan Jalan Cabak-Bleboh agar Bisa Dibangun dengan Inpres Jalan
  • Respons Cepat, Pemkab Blora Droping 20 Truk Grosok untuk Perbaiki Ruas Jalan Cabak-Bleboh
  • Bayi Laki-laki Tanpa Pakaian Ditemukan di Semak-semak di Blora
  • Diduga Epilepsi Kambuh, Seorang Nenek di Balen, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • Polres Blora Gagalkan Peredaran 100 Gram Sabu
  • Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Laksanakan Salat Idulfitri Bersama Warga
  • Demo Mahasiswa Tolak Pengesahan UU TNI di Bojonegoro Diwarnai Kericuhan
  • Ratusan Mahasiswa di Bojonegoro Gelar Demo Tolak Pengesahan UU TNI
  • Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri  Musrenbang Pemkab Blora
Kepahitan 3 Maret 1924

Kepahitan 3 Maret 1924

Oleh Liya Yuliana

Lupa atau tidak tahukah kita peristiwa bersejarah itu? 03 Maret 1924 menjadi hari yang pahit dan memilukan. Menyisakan luka yang dalam. Umat Islam di segala penjuru dunia tercerai berai. Ibarat anak ayam kehilangan induk. Sembilan puluh dua tahun silam kaum muslim merana setelah sekian lama berjaya. Tiga belas abad lamanya menjadikan musuh ketakutan yang menjadi. Namun kini, sungguh jauh berbeda dengan yang dahulu.

Bukan maksud meratapi apa yang telah terjadi. Bukan pula bermaksud mengeluh tanpa arti. Karena seorang muslim haruslah bersyukur dan bersabar dalam segala keadaan. Bukan berarti melupakan sejarah bahkan menimbun sejarah dalam-dalam serta menutupnya rapat-rapat hingga tak layak lagi dipandang. Sejarah masa silam layak untuk diungkap. Sejarah kejayaan umat Islam. Untuk menjadi semangat para generasi muda dan acuan untuk menatap masa depan yang cerah. Masa depan saat kaum muslim kembali berjaya. Bukan lagi dihina.

Sembilan puluh dua tahun silam dan beberapa waktu sebelumnya. Gonjang-ganjing untuk bercerai mulai nampak. Hingga puncaknya pada tanggal 3 Maret 1924 melalui antek Yahudi, Mustafa Kemal At Tartuk kejayaan Islam itu runtuh. Tak ada lagi sisa-sisa kejayaan. Semua tinggal kenangan. Kejayaan sirna, hukum Allah bercerai-berai seiring berjalannya waktu kian jauh dan semakin menjauh. Sebuah tatanan yang sesuai syariat Islam dihancurkan oleh antek Yahudi. Dengan rusaknya sistem pemerintahan kala itu bercerai-berailah segala tatanan kehidupan. Umat Islam kian dihinakan.

Umat Islam di Syiria disiksa habis-habisan oleh Bassar Assad dan syiah. Tak luput pula Palestina, Rohingya, Uighur dan lainnya mendapati siksa yang tak memanusiakan manusia. Tak ada lagi kekuatan meski jumlah lebih dari semilyar. Kaum Yahudi yang hanya jutaan mampu meluluhlantakan kaum muslim yang jauh lebih besar. Al Aqsa yang telah ditaklukkan oleh generasi Islam Salahuddin Al Ayyubi kini tak lagi dalam genggaman. Bahkan didapati untuk masuk ke masjid dimana kamu muslim pertama kali berkiblat harus menunjukkan identitas diri. Masjid yang dengan beribadah di dalamnya dinilai 1.000 kali masjid di tanah air ini tak lagi bebas untuk kaum muslim.

Jika dahulu dengan datangnya Islam mampu mengungguli dua peradaban besar kala itu (Peradaban Romawi dan Persia). Namun kini dengan tercerai-berainya kaum muslim kekuatan itu tak lagi ada. Yang ada tinggallah kenangan dan kesedihan bagi kaum muslim di beberapa belahan. Jika di Indonesia kita mampu pergi kemanapun bebas tanpa penyiksaan, namun coba kita tengok di belahan Palestina. Peluru siap menerpa dan bahkan mereka (kaum muslim) sempat mendapat penyerangan genosida.

Kapitalisme telah berhasil menjadikan kaum muslim sengsara kian menjadi. Sekulerisme dengan memisahkan agama dari kehidupan menjadikan manusia kian bebas beraksi. Seperti hukum rimba siapa yang kuat dialah yang menang. Tak ada lagi kepedulian untuk taat aturan Rabb semesta alam. Pun jika kaum muslim peduli dengan saudara seiman, ternyata tersekat oleh batas wilayah.

Kekayaan alam yang melimpah ruah dari bumi kaum tak lagi di tangan. Tak sedikit kita jumpai saat muslim minoritas, mereka yang taat semakin ditindas. Pelarangan berkerudung, berpakaian syari dan beribadah kepada Ilahi.

Sudah saatnya umat ini bangkit dan bangun dari tidurnya. Menyambut janji Allah bahwa Islam kelak akan kembali berjaya. Bukankah Allah tiada pernah mengingkari janji-Nya? Janji makhluk tak luput dari ingkaran. Namun janji Allah Rabb semesta alam tak pernah ingkar. “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan merubah (keadaan) mereka setelah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa, mereka senantiasa menyembah-Ku (samata-mata) dan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang yang fasik” (QS An Nuur:55)

Janji yang pasti terjadi. Manusia/kaum muslim yang berharap rida-Nya tentu akan berupaya meraihnya. Roma, akan ditaklukkan sebagaimana bisyaroh Rasulullah. Rasulullah saw pernah ditanya, “Kota manakah yang dibebaskan lebih dulu, Konstantinopel atau Roma?” Rasul menjawab, “Kotanya Heraklius dibebaskan lebih dulu, yaitu Konstantinopel” (HR Ahmad, ad-Darimi dan al-Hakim). Konstantinopel telah takluk pada 1453 M silam oleh sebaik-baik pasukan dan panglima. Muhammad Al Fatih berhasil membuktikannya. Kini, kota Roma menanti kita.

Sudah saatnya kaum muslim tersadar. Menjemput kemenangan dengan persiapan yang matang. Mengupayakan sekuat tenaga dan memperjuangkannya. Semoga keridaan Allah yang didapat. Aamiin. Allahu A’lam.

 

 

Iklan Pengurusan Legalitas
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

Hiburan

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora - Komunitas Blora Social Media (Blosmed) akan menggelar "Festival Thethek" untuk kedua kalinya. Jumat (28/03/2025) mendatang. Dengan mengambil tema ...

1744991201.8185 at start, 1744991202.1106 at end, 0.29206490516663 sec elapsed