News Ticker
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 05 November 2025
  • 05 November
  • Harga Pupuk Turun, DKPP Bojonegoro Jamin Ketersediaan di Musim Tanam Aman
  • Usai Evaluasi Kemenkeu dan Mendagri, Bupati Bojonegoro Akan Evaluasi Menyeluruh OPD Soal Pengelolaan Anggaran
  • Pertamina Patra Niaga Masif Siagakan Layanan dan Kualitas BBM, Pastikan Penanganan Terukur
  • ASN Bojonegoro Didorong Kuasai Data Spasial dan SPBE untuk Percepatan Transformasi Digital
  • Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab
  • Harga Pupuk Bersubsidi Turun, Petani Bojonegoro Sambut Gembira
  • Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Selasa, 04 November 2025
  • 04 November
  • Bupati Wahono Tegaskan Gayatri adalah Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Keluarga
  • Bengkel Mitra Pertamina di Bojonegoro Padat, Puluhan Kendaraan Ditangani Cepat
  • Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Indonesia Punya Peluang Besar
  • Kekosongan Kursi Kepala OPD Bertambah Setelah Pelantikan Sekda Baru
  • Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Rawat Persatuan di Tengah Dinamika Global
  • Menko PMK Dorong Pemkab Bojonegoro Lakukan Transformasi dan Kolaborasi di Tengah Tantangan Fiskal
  • Pemkab Bojonegoro Tegaskan Komitmen Transparansi dan Kesejahteraan Pekerja Tembakau
  • SH Terate Cabang Bojonegoro Resmi Buka Program Latihan Pencak Silat Usia Dini
  • Offroad Bojonegoro 2025, dari Medan Lumpur Tumbuh Solidaritas dan Cinta Alam
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Senin 03 November 2025
  • 03 November
  • Medhayoh Night Run Jadi Agenda Penutup HJB 348
  • Gubernur Jatim Luncurkan Inovasi Baru Layanan Kesehatan RSUD dr Soetomo
Kepahitan 3 Maret 1924

Kepahitan 3 Maret 1924

Oleh Liya Yuliana

Lupa atau tidak tahukah kita peristiwa bersejarah itu? 03 Maret 1924 menjadi hari yang pahit dan memilukan. Menyisakan luka yang dalam. Umat Islam di segala penjuru dunia tercerai berai. Ibarat anak ayam kehilangan induk. Sembilan puluh dua tahun silam kaum muslim merana setelah sekian lama berjaya. Tiga belas abad lamanya menjadikan musuh ketakutan yang menjadi. Namun kini, sungguh jauh berbeda dengan yang dahulu.

Bukan maksud meratapi apa yang telah terjadi. Bukan pula bermaksud mengeluh tanpa arti. Karena seorang muslim haruslah bersyukur dan bersabar dalam segala keadaan. Bukan berarti melupakan sejarah bahkan menimbun sejarah dalam-dalam serta menutupnya rapat-rapat hingga tak layak lagi dipandang. Sejarah masa silam layak untuk diungkap. Sejarah kejayaan umat Islam. Untuk menjadi semangat para generasi muda dan acuan untuk menatap masa depan yang cerah. Masa depan saat kaum muslim kembali berjaya. Bukan lagi dihina.

Sembilan puluh dua tahun silam dan beberapa waktu sebelumnya. Gonjang-ganjing untuk bercerai mulai nampak. Hingga puncaknya pada tanggal 3 Maret 1924 melalui antek Yahudi, Mustafa Kemal At Tartuk kejayaan Islam itu runtuh. Tak ada lagi sisa-sisa kejayaan. Semua tinggal kenangan. Kejayaan sirna, hukum Allah bercerai-berai seiring berjalannya waktu kian jauh dan semakin menjauh. Sebuah tatanan yang sesuai syariat Islam dihancurkan oleh antek Yahudi. Dengan rusaknya sistem pemerintahan kala itu bercerai-berailah segala tatanan kehidupan. Umat Islam kian dihinakan.

Umat Islam di Syiria disiksa habis-habisan oleh Bassar Assad dan syiah. Tak luput pula Palestina, Rohingya, Uighur dan lainnya mendapati siksa yang tak memanusiakan manusia. Tak ada lagi kekuatan meski jumlah lebih dari semilyar. Kaum Yahudi yang hanya jutaan mampu meluluhlantakan kaum muslim yang jauh lebih besar. Al Aqsa yang telah ditaklukkan oleh generasi Islam Salahuddin Al Ayyubi kini tak lagi dalam genggaman. Bahkan didapati untuk masuk ke masjid dimana kamu muslim pertama kali berkiblat harus menunjukkan identitas diri. Masjid yang dengan beribadah di dalamnya dinilai 1.000 kali masjid di tanah air ini tak lagi bebas untuk kaum muslim.

Jika dahulu dengan datangnya Islam mampu mengungguli dua peradaban besar kala itu (Peradaban Romawi dan Persia). Namun kini dengan tercerai-berainya kaum muslim kekuatan itu tak lagi ada. Yang ada tinggallah kenangan dan kesedihan bagi kaum muslim di beberapa belahan. Jika di Indonesia kita mampu pergi kemanapun bebas tanpa penyiksaan, namun coba kita tengok di belahan Palestina. Peluru siap menerpa dan bahkan mereka (kaum muslim) sempat mendapat penyerangan genosida.

Kapitalisme telah berhasil menjadikan kaum muslim sengsara kian menjadi. Sekulerisme dengan memisahkan agama dari kehidupan menjadikan manusia kian bebas beraksi. Seperti hukum rimba siapa yang kuat dialah yang menang. Tak ada lagi kepedulian untuk taat aturan Rabb semesta alam. Pun jika kaum muslim peduli dengan saudara seiman, ternyata tersekat oleh batas wilayah.

Kekayaan alam yang melimpah ruah dari bumi kaum tak lagi di tangan. Tak sedikit kita jumpai saat muslim minoritas, mereka yang taat semakin ditindas. Pelarangan berkerudung, berpakaian syari dan beribadah kepada Ilahi.

Sudah saatnya umat ini bangkit dan bangun dari tidurnya. Menyambut janji Allah bahwa Islam kelak akan kembali berjaya. Bukankah Allah tiada pernah mengingkari janji-Nya? Janji makhluk tak luput dari ingkaran. Namun janji Allah Rabb semesta alam tak pernah ingkar. “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan merubah (keadaan) mereka setelah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa, mereka senantiasa menyembah-Ku (samata-mata) dan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang yang fasik” (QS An Nuur:55)

Janji yang pasti terjadi. Manusia/kaum muslim yang berharap rida-Nya tentu akan berupaya meraihnya. Roma, akan ditaklukkan sebagaimana bisyaroh Rasulullah. Rasulullah saw pernah ditanya, “Kota manakah yang dibebaskan lebih dulu, Konstantinopel atau Roma?” Rasul menjawab, “Kotanya Heraklius dibebaskan lebih dulu, yaitu Konstantinopel” (HR Ahmad, ad-Darimi dan al-Hakim). Konstantinopel telah takluk pada 1453 M silam oleh sebaik-baik pasukan dan panglima. Muhammad Al Fatih berhasil membuktikannya. Kini, kota Roma menanti kita.

Sudah saatnya kaum muslim tersadar. Menjemput kemenangan dengan persiapan yang matang. Mengupayakan sekuat tenaga dan memperjuangkannya. Semoga keridaan Allah yang didapat. Aamiin. Allahu A’lam.

 

 

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 05 November 2025

Info Cuaca

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 05 November 2025

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 05 November 2025

Cek prakiraan cuaca di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro untuk hari Rabu, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1762309317.6291 at start, 1762309318.4539 at end, 0.82484602928162 sec elapsed