Ujian Nasional SMA, SMK, MA Bakal Diikuti 14.190 Siswa
Selasa, 29 Maret 2016 08:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota – Jumlah siswa SMA, SMK, dan MA yang akan mengikuti ujian nasional tahun ini di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 14.190 siswa. Perinciannya, siswa SMA ada 4.757 siswa, SMK ada 6.098 siswa, Madrasah Aliyah ada 3.190 siswa, dan SMA Luar Biasa ada 4 siswa.
Sedangkan, sekolah yang menyelenggarakan ujian nasional yaitu 50 SMA, 53 SMK. Sementara, untuk sekolah MA hingga kini belum diketahui jumlahnya.
Menurut Kepala Bidang SMP, SMA, SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Puji Widodo, ujian nasional SMA, SMK, dan MA akan diselenggarakan pada 4-7 April mendatang. Seminggu berikutnya akan diadakan ujian susulan.
Menurut Puji, dari jumlah sekolah yang akan menggelar ujian nasional itu ada 19 sekolah menggunakan sistem ujian berbasis komputer (computer based test, CBT). Yakni, SMAN 1, 2, 3, SMA Model Terpadu, dan SMA Padangan. Sedangkan SMK, ada SMKN 1, 2, 3, 4, SMKN Baureno, SMKN Kasiman, SMKN Purwosari, SMKN Dander, SMKN Temayang, SMK PGRI 1 dan 2, SMKN Ngasem, dan SMK Dirgahayu Kedungadem.
"Belum semua sekolah menerapkan CBT karena komputernya tidak cukup. Sebetulnya pinjam boleh, tapi itu tergantung kesiapan sekolah. Namun, nanti tahun 2018, semua sekolah harus sudah siap (CBT)" bebernya
Khusus UN sistem CBT, Puji mengaku sudah menjalin kerjasama dengan pihak PLN untuk kelancaran listrik dan telkom supaya internet tidak ngadat. "Jangan sampai pas ujian internet lemot," katanya.
Sementara itu kemarin sebanyak 276 dos naskah soal ujian nasional (UN) 2016 khusus SMA, SMK, dan MAN tiba di Bojonegoro sekitar pukul 12.00. Kedatangan soal UN yang diambil dari percetakan PT Jassindo di Sidoarjo dikawal aparat kepolisian. (mol/kik)
Ilustrasi www.edukasikompas.com