Banjir Tidak Pengaruhi Serapan Beras Bulog
Selasa, 05 April 2016 08:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kota - Musibah banjir yang merendam ribuan hektare sawah milik para petani di tiga wilayah Bojonegoro, Tuban dan Lamongan tidak sampai membuat pasokan beras ke Bulog Sub Divisi Regional (Divre) III Bojonegoro terhambat.
Kepala Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Efdal Maman Sulaiman mengaku sejauh ini pasokan beras dari para petani lokal masih aman untuk memenuhi kebutuhan pangan selama tiga atau empat bulan ke depan. "Tidak masalah serapan gabah dari petani ke Bulog juga masih aman saja," katanya, Selasa (05/04).
Namun mesi tak ada hambatan pasokan beras dan gabah ke Bulog tetapi kualitas gabah yang dihasilkan para petani pada saat bencana banjir tersebut sedikit menurun dibandingkan dengan panen di hari biasa.
Bulog sendiri di akhir bulan April mendatang pasokan beras ditargetkan mencapai 70 persen. Sementara sisanya akan dipenuhi pada masa panen kedua. Dikatakan serapan gabah kering ke Bulog Sub Divre III Bojoknegoro sudah mencapai 593 ton. Dia berharap agar pada bulan April ini bisa mencapai 70 persen dari target serapan.
Sementara untuk target pencapaian Bulog di tahun ini 1.017 ton. Untuk pasokan beras terbanyak Bulog biasanya disuplai dari para petani di Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. "Semuanya memasok, tapi yang kami andalkan pasokan beras itu dari Lamongan dan Bojonegoro," imbuhnya. (rul/kik)
www.industribisnis.com