HUT Kemerdekaan RI ke-71
Melihat Tari Saman di Bazar Kemerdekaan Kecamatan Ngasem
Kamis, 18 Agustus 2016 16:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Ngasem - Tari Saman merupakan salah satu kenenian khas Provinsi Daerah Istimewa Aceh. Tari yang menampilkan kekompakan para penari, lewat keindahan gerak itu, Rabu (17/08/2016) malam, ditampilkan di Lapangan Desa/Kecamatan Ngasem. Adalah siswa-siswi Raudhatul Athfal (RA) Wasiyatul Huda, yang membawakannya berpadu dengan iringan perkusi.
Sebanyak 15 anak baris membentuk 2 banjar di atas panggung Bazar Kemerdekaan Kecamatan Ngasem. Banjar depan memeragakan gerak tari. Sementara banjar belakang memainkan perkusi. Gerak tari dan perkusi tersebut menghasilkan kolaborasi yang apik.
"Ini merupakan persembahan dari kami. Semoga bisa menghibur dan menampilkan sesuatu yang beda," ujar salah satu pengajar di RA Wasilatul Huda, Lutfi Al Rohmah.
Perempuan berjilbab itu menjelaskan, sebelum tampil anak-anak diberi pembekalan khusus. Sebab Tari Saman merupakan salah satu tari tradisional yang diakui punya nilai sakral tinggi. Ditambah iringan perkusi (tabuhan) juga sangat lekat nilai spiritualnya.
Masyarakat Aceh asli, lanjut dia, kekompakan penari Saman merupakan perwujudan dari masyarakat Indonesia yang sebenarnya. Yaitu terciptanya masyarakat yang saling asih, saling asah, dan saling asuh. Hal itu agar tercipta persatuan masyarakat yang kokoh.
Menurut seorang panitia penyelenggara, Ahmad Syahri, acara Bazar Kemerdekaan diadakan selama 2 hari 2 malam yakni 17-18 Agustus. Diharap dengan adanya bazar dapat menampilkan kerajinan dan potensi yang dimiliki masyarakat Ngasem.
"Di sini memang dimulai dari lembaga-lembaga pendidikan yang ada. Semoga dapat menghibur masyarakat dan dapat berkelanjutan," ujarnya kepada beritabojonegoro.com, Kamis (18/08/2016). (rul/tap)