Kadisdik Hadiri Sosialisasi Internet Sehat di SMAN 2 Bojonegoro
Rabu, 31 Agustus 2016 11:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Bojonegoro Kota - Bertempat di Aula SMA Negeri 2 Bojonegoro , Relawan TIK Bojonegoro kembali mengadakan Sosialisasi internet Sehat. Di sekolah yang akrab di singkat dengan sebutan SMADA (SMA Negeri 2 Bojonegoro) ini, Relawan TIK Bojonegoro menekankan kembali tentang bagaimana memanfaatkan teknologi informasi yakni internet secara positif.
Acara ini merupakan kedua kalinya Relawan TIK Bojonegoro melakukan Sosialiasi Internet Sehat di SMAN 2 Bojonegoro. Masih sama dengan sebelumnya, kegiatan ini didukung oleh operator lapangan migas Banyuurip, Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.
"Mudah-mudahan kerja sama Ini dapat berlanjut kedepannya dan kalian inilah pioner-pioner harapan bangsa. Mudah-mudahan dengan latihan pemanfaatan TIK ini bisa membuat diri kita menjadi berwawasan global," ujarnya, Rabu (31/08/2016) siang.
Perwakilan dari Exxon Mobil Cepu Limited, Wulan Purnamawati menegaskan adanya ExxonMobil Cepu Limited adalah untuk membantu pemerintah indonesia dalam kebutuhan akan kapasitas minyak. Khususnya di Bojonegoro ini yang telah mensuplai kapasitas minyak yang dibutuhkan masyarakat sebanyak 20 %. Dengan pengembangan Masyarakat inilah. Kita berharap siswa siswi Bojonegoro melek IT.
Sosialisasi internet sehat di SMA Negeri Bojonegoro kali ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Kadisdikda) Bojonegoro, Hanafi. Dia bercerita bahwa pada tahun 2002 di Bojonegoro yang memiliki Handphone hanya orang-orang tertentu. "Sekarang ngelep atau ngasak di sawah saja berkomunikasi dengan HP satu sama lain," imbuhnya.
Menurut dia teknologi seperti pisau yang bisa di pergunakan untuk hal baik dan buruk. Jika yang memakai orang jahat bisa saja gunakan untuk menteror atau transaksi kejahatan seperti transaksi narkoba. Dia menambahkan saat ini sedang marak-maraknya penyebaran narkoba. Bahkan korbannya paling parah sampai membentur-benturkan kepala ke tembok.
"Kalau sudah seperti itu lupa akan lingkungan dan keluarganya. Mudah-mudahan dengan pemanfaatan internet secara positif ini bisa menangkal hal-hal negatif tersebut," papar pria yang fasih berbahasa Arab itu. (rul)