Ika Yuliana Rochmawati, Atlet Panahan Nasional asal Bojonegoro
Wakili Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016
Kamis, 17 September 2015 17:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Nama gadis satu ini tidak asing lagi di telinga para pencinta cabang olahraga panahan. Apalagi dia termasuk salah satu skrikandi yang membawa nama besar Bojonegoro, bahkan Indonesia di kancah internasional. Prestasinya sudah tidak diragukan lagi. Bahkan dia menjadi idola bagi generasi muda di Bojonegoro.
Gadis kelahiran 2 Juli 1989 ini telah menyumbang beberapa medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2007, 2009 dan 2011. Dia juga salah satu atlit Indonesia yang mengikuti kompetisi internasional Archery World Cup 2014. Bahkan, dia juga pernah ikut Olimpiade sebanyak dua kali, yakni Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Siapakah dia? Dialah, Ika Yuliana Rochmawati. Gadis asli Bojonegoro, dan atlit panahan kebanggaan warga Kota Ledre.
Dalam sebuah kesempatan wawancara, putri sulung dari pasangan Sugeng dan Nanik Suhartatik itu, mengaku, sangat mengidolakan salah satu seniornya, sesama atlit panahan, yaitu IGNP Praditya Jati. Bukan karena apa-apa? Dia hanya melihat prestasi seniornya itu mampu memberikan inspirasi bagi dirinya dan atlit-atlit muda panahan lainnya.
Yang menarik, dalam kehidupannya sebagai atlit berkelas internasional, gadis penyuka mie ayam, ramen dan mi keriting ini, mengaku acapkali merasa galau. “Kegalauan ini biasa muncul ketika saya sedang bertanding di luar negeri. Saya galau kalau ingat Bojonegoro. Karena saya jadi rindu kota ini,” tuturnya kepada beritabojonegoro.com, Kamis (17/09).
Saat ditanya tentang moto hidupnya, Ika menjawab dengan tegas. “Moto hidup saya adalah Do The Best,” ungkapnya.
Artinya, mumpung masih diberi kesempatan berkarya, maka kerjakan dengan upaya terbaik, untuk menjadi yang terbaik. Terbukti, gadis yang juga penyuka Card Captor Sakura ini sudah mengantongi tiket untuk masuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brasilia.
Tidak lupa diakhir perbincangan, Ika Yuliana menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda untuk berkreasi sebaik-baiknya untuk diri sendiri, masyarakat, maupun untuk bangsa dan negara. “Majulah generasiku, jangan sia-siakan masa mudamu,” pesannya. (ver/tap)
*) Sumber foto facebook Ika Yuliana